Tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan paling umum saat ini, yang memengaruhi lebih dari 1,4 miliar orang di seluruh dunia – hampir setengahnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
- 1. Batasi asupan garam
- 2. Ikuti diet DASH
- 3. Suplemen mineral kalium baik untuk tekanan darah
- 4. Berolahraga dengan benar
- 5. Manajemen stres
- 6. Katakan tidak pada alkohol dan tembakau
- 7. Minum obat bila diperlukan
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah Anda. Berikut tujuh cara alami dan mudah untuk menurunkan tekanan darah Anda dalam kehidupan sehari-hari:
1. Batasi asupan garam
Garam memang menambah rasa pada makanan, tetapi merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi. Ketika tubuh menyerap terlalu banyak natrium, air akan tertahan di dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
Asosiasi Jantung Amerika menganjurkan agar menjaga asupan natrium di bawah 1.500 mg per hari agar tekanan darah terkendali optimal; hindari makanan olahan, makanan kaleng, dan potongan daging dingin, dan sebagai gantinya masaklah dengan bahan-bahan segar dan rendah garam.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
2. Ikuti diet DASH
Mengontrol pola makan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengontrol tekanan darah. Ikuti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak – dan telah terbukti secara klinis dapat menurunkan tekanan darah.
Diet ini juga menganjurkan pengurangan makanan yang mengandung lemak jenuh, gula olahan, dan daging merah.
3. Suplemen mineral kalium baik untuk tekanan darah
Kalium dianggap sebagai "penyeimbang alami" natrium karena membantu membuang kelebihan natrium melalui ginjal dan melebarkan pembuluh darah, sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsilah banyak makanan kaya kalium seperti pisang, alpukat, bayam, dan kacang-kacangan...
Dalam beberapa kasus, suplemen kalium dalam bentuk pil dapat dipertimbangkan, tetapi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum digunakan untuk menghindari gangguan elektrolit.
4. Berolahraga dengan benar
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Namun, aktivitas fisik harus dilakukan dengan benar. Beberapa latihan aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang) yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan merupakan pilihan optimal untuk jantung Anda. Usahakan untuk berolahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu (setara dengan 30 menit sehari, 5 hari seminggu).
5. Manajemen stres
Stres kronis menyebabkan tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Stres kronis diam-diam dapat memengaruhi hidup Anda. Untuk mengelola stres, praktikkan pernapasan dalam, meditasi, tidurlah 7-9 jam setiap malam, dan buatlah rutinitas relaksasi harian.

Mineral kalium membantu mengendalikan tekanan darah.
6. Katakan tidak pada alkohol dan tembakau
Alkohol dan tembakau merupakan "musuh" tekanan darah dan sistem kardiovaskular. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, sementara merokok memperburuknya. Oleh karena itu, mengurangi atau sepenuhnya berhenti mengonsumsi alkohol dan tembakau tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan memperpanjang usia.
7. Minum obat bila diperlukan
Meskipun perubahan gaya hidup dapat efektif, bagi sebagian orang, hal ini tidak cukup dan diperlukan obat untuk menurunkan tekanan darah. Jika dokter Anda meresepkan obat, minumlah sesuai petunjuk. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dan melakukan pemeriksaan rutin adalah kunci untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/7-cach-ha-huyet-ap-tu-nhien-don-gian-ma-hieu-qua-khong-ngo-169251101124751906.htm






Komentar (0)