Perkembangan industri telekomunikasi dan teknologi informasi membawa banyak nilai positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi , berkontribusi pada pengelolaan dan administrasi negara, menjamin keamanan dan pertahanan negara, sekaligus meningkatkan taraf hidup, budaya, dan ekonomi masyarakat. Namun, seiring perkembangan tersebut, terdapat pula beberapa keterbatasan yang perlu diatasi, salah satunya adalah meningkatnya kejahatan berteknologi tinggi beserta berbagai metode dan trik canggih untuk menipu dan merampas hak milik orang lain.

nama merek suara Bo TTTT.jpg
Jika suatu instansi pemerintah menggunakan telepon untuk menghubungi masyarakat, nama instansi pemerintah tersebut akan muncul di ponsel. Foto: NM

Meskipun kepolisian telah berfokus pada penindakan kasus penipuan penggelapan aset di dunia maya, secara bersamaan menerapkan berbagai langkah untuk berkontribusi menjaga keamanan dan kesehatan sistem jaringan di Vietnam, namun, karena subjektivitas dan kurangnya kewaspadaan serta kehati-hatian dari sejumlah besar pelaku bisnis, organisasi, dan individu, para pelaku kejahatan masih dapat dengan mudah menipu dan mencuri aset. Khususnya, akhir-akhir ini, para pelaku kejahatan sering menggunakan trik menyamar sebagai lembaga peradilan dan lembaga negara untuk menghubungi korban dan meminta mereka mengikuti instruksi mereka untuk menipu dan mencuri aset pelanggan telekomunikasi.

Menanggapi pertanyaan dari para delegasi dan pemilih pada sidang ke-6 Majelis Nasional ke-15 pada 23 Mei 2024, Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Manh Hung menekankan solusinya: “Penipu daring sering kali menggunakan ponsel yang mengatasnamakan lembaga negara. Kementerian Informasi dan Komunikasi menginstruksikan operator jaringan untuk berinvestasi dalam teknologi. Jika suatu lembaga negara menggunakan ponsel untuk menghubungi masyarakat, nama lembaga negara tersebut akan muncul di ponsel atau telepon rumah dengan layar. Jika panggilan diterima melalui ponsel tanpa layar, masyarakat dapat meminta panggilan balik melalui nomor ponsel untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai perwakilan lembaga negara.”

Menindaklanjuti arahan Menteri Komunikasi dan Informatika, Kementerian Telekomunikasi dan Komunikasi Massa, telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melaksanakan layanan identifikasi panggilan (Voice Brandname) bagi nomor telepon seluler instansi negara, baik Kementerian, Lembaga setingkat Kementerian, maupun Lembaga Pemerintah .

Berdasarkan sintesis kebutuhan pencatatan nomor telepon pengenal instansi terkait, saat ini terdapat 732 nomor telepon seluler yang digunakan oleh instansi Negara untuk menghubungi instansi, organisasi, dan masyarakat secara langsung dalam rangka menjalankan tugas profesinya.

Dengan demikian, pelanggan jaringan seluler Viettel, Vinaphone, Mobifone, GtelMobile, dan jaringan seluler virtual Itel, Mobicast, Local, VNSky, dan FPT akan melihat nama pengenal (bukan nomor telepon spesifik) yang sesuai dengan 1 dari 732 nomor telepon yang disebutkan di atas saat menerima panggilan dari instansi pemerintah. Panggilan masuk yang menampilkan nomor penelepon (nomor telepon 10 digit, dimulai dengan angka 03, 05, 07, 08, 09) yang mengaku sebagai instansi pemerintah yang menelepon atau menghubungi, semuanya merupakan panggilan palsu dan penipuan. Masyarakat diimbau untuk waspada dan menghindari jebakan penjahat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menerapkan identifikasi panggilan untuk nomor telepon tetap yang terdaftar di instansi pemerintah. Identifikasi panggilan untuk nomor telepon tetap memerlukan konversi dari teknologi lama (PTSN) ke teknologi baru (IP) serta peningkatan peralatan dan jalur transmisi. Oleh karena itu, penerapan identifikasi panggilan tetap membutuhkan waktu bagi perusahaan telekomunikasi untuk berkonsultasi, merancang solusi, dan melaksanakan prosedur hukum terkait dengan masing-masing unit.

Kementerian Informasi dan Komunikasi juga mencatat bahwa saat ini, pelanggan telepon rumah yang menggunakan perangkat terminal dengan layar dan pelanggan telepon seluler Vietnamobile tidak dapat mengidentifikasi panggilan dengan cara di atas.