Penurunan permintaan dari pasar Tiongkok menurunkan harga karet. Pada Juli 2024, India menjadi pasar ekspor karet terbesar kedua bagi Vietnam. |
Berdasarkan data awal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, ekspor karet Vietnam pada Agustus 2024 mencapai sekitar 209.726 ton, senilai hampir 345 juta dolar AS, naik 12,7% volume dan 12,0% nilai dibandingkan Juli 2024. Harga ekspor rata-rata karet mencapai 1.637 dolar AS/ton, turun sekitar 1,1% dibandingkan Juli 2024, tetapi naik sekitar 26,8% dibandingkan Agustus 2023.
Terakumulasi dalam 8 bulan pertama tahun 2024, ekspor karet mencapai sekitar 1,12 juta ton, senilai 1,76 miliar USD, turun 7,2% dalam volume, tetapi naik 8,4% dalam nilai dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Dengan hasil yang dicapai dalam 8 bulan pertama tahun 2024, ekspor karet untuk keseluruhan tahun 2024 diperkirakan mencapai sekitar 3-3,5 miliar USD, meningkat 200-400 juta USD dibandingkan tahun 2023.
Dengan harga ekspor yang tinggi, industri karet menargetkan ekspor sebesar 3-3,5 miliar dolar AS. Foto ilustrasi |
Berdasarkan informasi dari Departemen Impor-Ekspor ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ), dalam 7 bulan pertama tahun 2024, HS 400280 masih menjadi barang ekspor utama negara kita, yakni sebesar 55,3% dari total volume ekspor karet seluruh tanah air, yakni sebesar 504,8 ribu ton; nilainya mencapai 781,2 juta USD, turun 23,2% secara volume dan turun 12,7% secara nilai dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Terkait harga ekspor, pada 7 bulan pertama tahun 2024, rata-rata harga ekspor sebagian besar varietas karet mengalami kenaikan tajam dibandingkan periode yang sama tahun 2023 seperti: RSS1 naik 26,9%; Lateks naik 26,3%; Skim block naik 25%; RSS3 naik 23%; SVR 10 naik 18,9%; SVR 5 naik 18,7%; SVR CV50 naik 18,3%...
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/8-thang-nam-2024-xuat-khau-cao-su-cua-viet-nam-thu-ve-hon-17-ty-usd-346041.html
Komentar (0)