Pisang, nasi putih, saus apel, kaldu tulang, dan dada ayam mudah dicerna dan kaya nutrisi yang membantu melindungi lapisan lambung.
Penanganan sakit perut dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Beberapa makanan dapat membantu meredakan nyeri, membuat pasien lebih nyaman, dan mencegah kambuhnya sakit perut.
Pisang mudah dicerna dan kaya kalium. Gejala perut seperti mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit seperti kalium dan natrium. Penderita sakit perut sebaiknya mengonsumsi pisang matang dan membatasi pisang hijau dan mentah karena mengandung banyak lateks yang dapat merangsang kontraksi lambung, menyebabkan kerusakan dan rasa tidak nyaman.
Beras putih kaya akan pati dan rendah serat, yang membantu mengeraskan feses dan mencegah diare serta masalah perut lainnya. Beras merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi lebih sulit dicerna daripada beras putih. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi beras merah sesekali.
Saus apel merupakan bagian dari diet BRAT, yang meliputi pisang, nasi, apel, dan roti panggang, yang mudah dicerna dan kaya nutrisi.
Saus apel yang dimasak dan dikupas lebih mudah dicerna daripada apel mentah. Saus apel kaya akan nutrisi, termasuk pektin, serat larut air yang dapat menambah volume feses dan membantu mencegah diare.
Apel mengandung banyak nutrisi dan dapat digunakan sebagai saus yang baik bagi penderita sakit perut. Foto: Anh Chi
Dada ayam kaya akan nutrisi, dan kandungan proteinnya yang tinggi membantu mendorong produksi sel-sel baru serta menyembuhkan tukak lambung. Saat mengonsumsi ayam, otot polos lambung menjadi rileks, mengatur proses kontraksi, dan mengurangi rasa sakit di perut. Konsumsilah ayam tanpa kulit dan sedikit diolah, alih-alih menambahkan terlalu banyak bumbu.
Kentang kaya akan kalium. Satu kentang kecil mengandung sekitar 3,7 gram kalium. Kentang sebaiknya direbus tanpa bumbu lain agar lebih nyaman di perut. Umbi ini kaya akan selulosa yang berkhasiat meredakan nyeri, mengurangi sekresi asam lambung, melindungi mukosa lambung, dan mempercepat penyembuhan tukak lambung.
Kunyit memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, membantu menetralkan asam lambung, dan mempercepat penyembuhan tukak lambung. Kunyit dapat digunakan untuk membuat teh, susu kunyit, atau sebagai bumbu masakan.
Sup seperti kaldu, kaldu tulang, dan sup harus diprioritaskan dalam diet untuk mengurangi frekuensi kerja lambung. Sup sebaiknya direbus hingga lunak, dikombinasikan dengan kacang-kacangan atau sayuran untuk memberikan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Sup dan kaldu mudah dicerna. Foto: Anh Chi
Madu memiliki sifat antibakteri, menetralkan asam lambung, dan mengurangi iritasi. Penderita sakit perut sebaiknya minum air madu hangat secara teratur, 1-2 gelas sehari. Madu juga dapat menggantikan gula saat membuat jus dan smoothie.
Makanan laut seperti salmon, ikan, udang, kepiting... kaya akan protein, kalsium, dan seng, yang membantu mempercepat penyembuhan tukak lambung, bermanfaat bagi penderita masalah lambung. Sebaiknya disiapkan secara sederhana, seperti direbus, dikukus; hindari menggoreng atau merendam dalam minyak berlebih dan lemak jahat.
Anh Chi (Menurut Kesehatan, WebMD )
| Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit pencernaan di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)