Perusahaan layanan drone Malaysia menggunakan solusi AWS untuk memberikan wawasan kepada organisasi di industri telekomunikasi, pertanian , dan energi, sekaligus mengurangi biaya pemrosesan data hingga 70% dibandingkan dengan infrastruktur lokal.
Amazon Web Services, Inc. (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN), hari ini mengumumkan bahwa Aerodyne, penyedia solusi drone nomor 1 di dunia , telah meluncurkan platform perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) DRONOS di cloud AWS untuk membantu operator drone di seluruh dunia mengembangkan bisnis mereka.
Dengan kemitraan penuh bersama AWS, perusahaan rintisan Malaysia ini mengoperasikan solusi drone untuk industri telekomunikasi, pertanian, pengawasan, logistik, dan energi di 45 negara. DRONOS adalah platform layanan drone inovatif dan menyeluruh yang memungkinkan pengguna drone untuk berinteraksi, menganalisis, dan memahami data drone guna mengoptimalkan operasi, meningkatkan efisiensi, dan melakukan inspeksi udara guna menjaga keselamatan pekerja di darat.
“Bermitra dengan AWS telah mengubah kemampuan kami secara drastis dalam memecahkan tantangan kompleks di berbagai industri, berekspansi ke lebih banyak negara, dan memperkuat jangkauan kami di komunitas drone global,” ujar Kamarul A. Muhamed, Pendiri dan CEO Aerodyne. “Pertumbuhan eksponensial kami hanya dimungkinkan melalui penskalaan beban kerja kami di platform AWS untuk memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat.”
AWS memiliki komitmen jangka panjang kepada pelanggan dan komunitas lokal di Malaysia, termasuk komitmen untuk berinvestasi lebih dari US$6 miliar di negara tersebut pada tahun 2037, dengan peluncuran Wilayah AWS di Malaysia pada tahun 2024. AWS telah melatih lebih dari 50.000 pekerja Malaysia dalam keterampilan cloud sejak tahun 2017. Beralih ke energi terbarukan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi emisi karbon, dan pada tahun 2022, 90% listrik Amazon akan berasal dari sumber terbarukan...
BINH LAM
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)