Menurut Bloomberg, Apple mengirimkan email internal yang mengundang karyawan terpilih di kantor pusatnya di Cupertino untuk berpartisipasi dalam sebuah studi dengan kode nama Atlas. Penelitian ini dilaporkan dimulai pada akhir Oktober, di mana Apple berupaya mengumpulkan umpan balik karyawan tentang berbagai kacamata pintar yang saat ini tersedia di pasaran.
Studi ini dilakukan oleh tim Kualitas Sistem Produk, yang merupakan bagian dari divisi teknik perangkat keras Apple. Email tersebut menyatakan bahwa penting bagi Apple untuk menguji dan mengembangkan produk yang dapat disukai semua orang, itulah sebabnya perusahaan mencari peserta dalam studi pengguna mendatang tentang kacamata pintar yang saat ini dipasarkan.
Rumor sebelumnya mengklaim bahwa Apple akan meluncurkan kacamata pintarnya pada tahun 2027. Pada bulan Februari tahun ini, Apple juga mengajukan paten yang menjelaskan mekanisme engsel sumbu ganda, yang berulang kali menyebutkan jenis kacamata baru. Saat ini, perusahaan teknologi lain juga tertarik dengan kacamata pintar; baru-baru ini, Meta meluncurkan kacamata bernama Orion dengan antarmuka dan nuansa seperti kacamata biasa.

Kacamata pintar baru Apple akan lebih murah daripada Vision Pro
Foto: TANGKAPAN LAYAR APPLEINSIDER
Ini juga merupakan strategi yang masuk akal ketika Apple membutuhkan umpan balik dari karyawan dan menganalisis potensi pesaing di pasar. Sebelumnya dengan Vision Pro, 'apple' dikabarkan telah melakukan survei terhadap headset realitas virtual di pasaran.
Dengan headset Vision Pro, Apple dapat memperbarui chip M5 terbaru untuk rilis tahun 2025, sementara versi berbiaya rendah akan ditunda hingga tahun 2027. CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa Vision Pro saat ini adalah produk awal, yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk headset augmented reality di masa depan, bahkan mungkin kacamata pintar.
Sumber: https://thanhnien.vn/apple-dang-nghien-cuu-kinh-thong-minh-gia-re-hon-vision-pro-185241105115906027.htm










Komentar (0)