Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Australia-Korea mempromosikan kemitraan strategis yang komprehensif dan kerja sama yang erat dalam konteks strategis yang berubah

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế01/05/2024

[iklan_1]
Pada tanggal 1 Mei, Wakil Perdana Menteri Australia dan Menteri Pertahanan Richard Marles dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul di Melbourne untuk mempromosikan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara.
Australia-Hàn Quốc thúc đẩy quan hệ đối tác chiến lược toàn diện, củng cố hợp tác
Pertemuan 2+2 Australia-Korea Selatan di Melbourne, 1 Mei. (Sumber: AFP)

Pada pertemuan 2+2 ini, para menteri berkomitmen untuk memperluas dan memperkuat kerja sama di kawasan Indo- Pasifik – baik secara bilateral maupun dengan mitra dan lembaga regional – guna mendorong stabilitas, kesejahteraan, dan penghormatan terhadap hukum internasional di kawasan.

Wakil Perdana Menteri Richard Marles dan Menteri Luar Negeri Penny Wong menyambut baik Strategi Indo- Pasifik Republik Korea dan komitmen Seoul untuk keterlibatan yang lebih besar dengan kawasan dan kerja sama yang erat dengan para mitra.

Para Menteri menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sentralitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan arsitektur regional yang dipimpin ASEAN, serta komitmen mereka untuk bekerja sama dengan Forum Kepulauan Pasifik; menyatakan dukungan mereka terhadap implementasi “Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik” (AOIP), dan berkomitmen untuk menjajaki peluang bagi Australia dan Republik Korea untuk bekerja sama lebih lanjut di Asia Tenggara, termasuk Subkawasan Mekong.

Kedua belah pihak menyoroti pentingnya mengelola persaingan strategis secara bertanggung jawab; menegaskan kembali perlunya mempromosikan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan serta langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko kesalahpahaman, salah perhitungan, eskalasi dan konflik di kawasan, serta pentingnya mematuhi hukum internasional dan menahan diri dari perilaku yang tidak stabil.

Terkait situasi di Laut Timur, para menteri menekankan pentingnya menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, serta kebebasan navigasi dan penerbangan di dan di atas Laut Timur dan Laut Cina Timur, sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982. Para menteri juga menegaskan kembali pentingnya penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982.

Australia dan Republik Korea menegaskan komitmen mereka berdasarkan Nota Kesepahaman tentang Teknologi Kritis dan Kerja Sama Siber, dengan sepakat untuk memperluas kerja sama dalam menetapkan standar bagi teknologi-teknologi kritis yang sedang berkembang, termasuk kecerdasan buatan (AI), teknologi kuantum, dan telekomunikasi. Kedua Menteri mencatat peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh AI di ranah militer.

Kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat arsitektur nonproliferasi dan pelucutan senjata nuklir global, termasuk Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, sebagai landasan rezim nonproliferasi dan pelucutan senjata nuklir global, dan bertekad untuk melanjutkan upaya mereka menuju dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Republik Korea dan Australia mengakui keselarasan strategis antara kedua negara, sebagaimana tercermin dalam Strategi Keamanan Nasional Republik Korea dan Strategi Pertahanan Nasional Pemerintah Australia. Kedua Menteri sepakat untuk mengembangkan kerangka kerja sama pertahanan bilateral jangka panjang guna memfasilitasi operasi dan latihan gabungan.

Mengenai kerja sama global, para menteri sepakat untuk bekerja sama erat dengan mitra regional dan global guna mencari solusi konsensus terhadap tantangan global dan memastikan sistem multilateral terus memberikan manfaat bagi kawasan.

Terkait kerja sama ekonomi, para menteri menegaskan kembali kemitraan energi antara Korea dan Australia serta peluang bagi kedua negara untuk membangun rantai pasokan energi bersih dan mendukung dekarbonisasi regional, termasuk perdagangan energi. Kedua pihak menegaskan pentingnya ketahanan energi melalui transisi menuju emisi nol bersih.

Para menteri menyambut baik Dialog 2+2 Australia-ROK, yang akan memperkuat kemitraan kedua negara dalam hal ketahanan energi, iklim, dan ekonomi hijau. Mereka juga menegaskan kembali komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip ekonomi pasar yang terbuka, inklusif, berkelanjutan, dan transparan, serta sistem perdagangan multilateral berbasis aturan.

Australia dan Republik Korea menegaskan kembali meningkatnya konvergensi dan pentingnya kerja sama yang erat antara kedua negara, menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif dan memperkuat kerja sama dalam lanskap strategis yang berubah.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk