| Persik mengandung banyak nutrisi, tetapi tidak baik untuk dikonsumsi semua orang. (Foto ilustrasi dibuat oleh AI) |
Persik lezat sekaligus bergizi, merupakan buah khas musim panas, dan sedang musimnya sehingga dijual di mana-mana. Persik mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan mineral penting seperti kalium, magnesium, dan serat. Berkat itu, buah ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, serta baik untuk jantung dan kulit.
Dengan rasanya yang manis dan berair, buah persik disukai banyak orang. Namun, tidak semua orang bisa menikmati buah persik dengan baik. Tergantung kondisi fisiknya, ada yang merasa nyaman saat makan buah persik, tetapi ada juga yang merasa kurang nyaman.
Berikut ini adalah 3 kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi buah persik karena dapat dengan mudah mengalami efek samping.
Orang dengan alergi
Banyak orang bertanya-tanya mengapa buah persik bisa menyebabkan alergi. Faktanya, hal ini cukup umum. Beberapa orang merasa gatal hanya dengan menyentuh bulu-bulu pada kulit buah persik, dan bahkan saat mengupas kulitnya, tetap sulit untuk menghindari bulu-bulu halus tersebut bersentuhan dengan kulit. Ini merupakan tanda alergi terhadap bulu buah persik.
Selain itu, daging buah persik juga mengandung protein pengangkut lipid yang oleh sistem kekebalan tubuh sebagian orang disalahartikan sebagai zat berbahaya, sehingga menyebabkan reaksi alergi seperti kulit gatal dan rasa geli di mulut. Oleh karena itu, penderita alergi buah persik sebaiknya menghindari buah ini.
Orang dengan penyakit ginjal kronis
Penderita penyakit ginjal kronis seringkali memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk mengeluarkan kalium dari tubuh, sementara buah persik mengandung banyak kalium. Menurut penelitian medis, 100 gram buah persik mengandung sekitar 197 mg kalium. Jika dikonsumsi terlalu banyak, kadar kalium dalam darah dapat meningkat, yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal kronis harus membatasi atau bahkan menghindari makan buah persik untuk melindungi kesehatan mereka.
Orang dengan sistem pencernaan yang lemah
Persik memang manis, tetapi tinggi serat dan asam alami, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan. Bagi orang dengan pencernaan yang buruk, hal ini dapat menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman, atau diare.
Selain itu, buah persik bersifat hangat, sehingga mengonsumsinya terlalu banyak dapat dengan mudah menyebabkan tubuh menjadi panas dan lembap. Bagi penderita limpa dan lambung yang lemah, yang sudah memiliki gejala "lembab dan panas" di dalam tubuh, mengonsumsi buah persik dapat memperburuk kondisi tersebut.
Sumber: https://baoquocte.vn/ba-nhom-nguoi-khong-nen-an-qua-dao-de-gap-tac-dung-phu-324046.html






Komentar (0)