Dokter Spesialis 2 Huynh Tan Vu, dosen Departemen Pengobatan Tradisional, Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh, menjelaskan bahwa daun mint ikan memiliki efek diuretik, pendingin, detoksifikasi, antiinflamasi, dan antiseptik. Daun mint ikan juga digunakan untuk mengobati wasir, bisul, campak pada anak-anak, pneumonia, retensi urin, dan menstruasi tidak teratur...
Beberapa obat dari daun mint ikan
Mengatasi sembelit : Sangrai 10 g daun mint ikan, seduh dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, lalu minum sebagai pengganti teh setiap hari. Minum selama 10 hari.
Mengatasi haid tidak teratur : 40 g daun mint segar, 30 g daun mugwort segar. Cuci daun mint dan daun mugwort, haluskan, lalu saring dengan air matang dingin. Minum dua kali sehari selama 5 hari berturut-turut, 10 hari sebelum haid.
Mengobati jerawat merah dan bengkak: Cuci daun mint ikan, makan mentah atau hancurkan dan tempelkan pada jerawat.
Daun mint ikan memiliki efek diuretik dan mendinginkan.
Pengobatan batu ginjal : 20 g daun mint ikan, 15 g selada air, 10 g akar manis. Rebus dan minum satu dosis per hari selama 1 bulan. Atau, goreng 100 g daun mint ikan hingga berwarna cokelat keemasan, seduh dengan 1 liter air mendidih selama 20 menit, minum setiap hari selama 2 bulan sebagai pengganti air.
Mengatasi nyeri saat buang air kecil dan sering buang air kecil : 20 g daun mint ikan; 40 g daun pegagan dan pisang raja, cuci bersih, haluskan, dan saring hingga menjadi sari bening. Minum 3 kali sehari. Minum selama 7-10 hari.
Perawatan kulit dengan ikan mint
Perawatan kulit: Ambil 10 lembar daun mint ikan , cuci bersih, haluskan, gunakan kapas lembut untuk menyerap sarinya, lalu usapkan dengan lembut ke wajah dan leher. Kemudian, gunakan ujung jari untuk menepuk-nepuk wajah dengan lembut selama kurang lebih 1 menit agar sari mint ikan meresap ke dalam kulit, lalu cuci muka setelah 15 menit. Masker ini dapat didiamkan semalaman karena sari mint ikan akan cepat meresap dan membuat wajah tampak seperti lapisan tipis alami. Saat bangun keesokan harinya, cukup basuh wajah dengan lembut.
Membantu mengencangkan kulit, mengurangi minyak: Hancurkan daun mint dengan sedikit garam hingga menjadi campuran kental, lalu oleskan pada wajah. Garam membantu mengencangkan kulit, mengatur produksi minyak, terutama di area T-zone. Selain itu, garam juga memiliki sifat antibakteri yang tinggi, membantu detoksifikasi kulit, mencegah dan melawan jerawat.
Cuci bersih daun mint ikan, haluskan, lalu tempelkan pada kulit halus.
Mengatasi jerawat, memudarkan flek hitam: Fish mint yang dikombinasikan dengan lidah buaya akan menghasilkan masker yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Fish mint memiliki sifat antibakteri yang tinggi yang akan meredakan jerawat dan mengurangi kemerahan, sementara saripati dalam lidah buaya akan membantu mengencangkan pori-pori, secara signifikan mengurangi flek hitam bekas jerawat, dan mendinginkan kulit secara signifikan. Namun, Dr. Vu menekankan bahwa perlu untuk mengupas kulit hijaunya dengan hati-hati dan mengambil daging putih di dalam tanaman lidah buaya, karena kulit hijaunya dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit sensitif.
Memutihkan kulit: Gunakan satu sendok makan madu murni yang dicampur dengan satu sendok makan sari daun mint ikan. Madu membantu melembapkan kulit, antibakteri, anti-penuaan, mengurangi pembengkakan jerawat, serta membuat kulit lebih cerah dan halus. Jika digunakan bersama daun mint ikan, madu membantu kulit terasa segar dan halus. Agar masker daun mint ikan efektif, gunakan sebelum tidur karena pada saat itu kulit telah beristirahat dan dapat menyerap nutrisi secara maksimal. Gunakan 2-3 kali seminggu, selama kurang lebih 15-20 menit.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)