Bamboo Airways akan berhenti terbang dari Hanoi dan Kota Ho Chi Minh ke Con Dao mulai April setelah mengembalikan tiga jet regional Embraer E190.
Dalam pernyataan yang dirilis pagi ini, Bamboo Airways menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri sewa tiga pesawat Embraer E190 lebih awal setelah jadwal penerbangan musim dingin berakhir pada akhir Maret. Langkah ini sejalan dengan rencana restrukturisasi yang dilaporkan maskapai kepada Pemerintah akhir tahun lalu.
Setelah mengembalikan jet regional ini, maskapai akan berhenti mengoperasikan semua atau sebagian rute dari Hanoi dan Kota Ho Chi Minh ke Con Dao, Hue dan dari Hanoi ke Dong Hoi.
Ini bukan pertama kalinya Bamboo Airways menutup rute domestiknya. Sejak akhir tahun lalu, maskapai ini telah mengurangi frekuensi atau menghentikan beberapa rute dengan efisiensi rendah, seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh - Phu Quoc, atau Hanoi - Ca Mau.
Untuk rute internasional, maskapai swasta ini telah menghentikan seluruh jaringan penerbangannya setelah menghentikan operasi armada Boeing B787 berbadan lebarnya.
Pesawat Embraer milik Bamboo Airways melayani penerbangan komersial pertama dari Hanoi ke Con Dao pada bulan September 2020. Foto: Giang Huy
Sejak September 2020, Bamboo Airways menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan penerbangan langsung dari Hanoi ke Con Dao menggunakan pesawat Embraer E190. Sebelumnya, karena landasan pacu lepas landas/mendarat yang pendek, hanya Vietnam Airlines dan VASCO yang beroperasi di bandara ini menggunakan pesawat ATR72 dari Kota Ho Chi Minh dan Can Tho. Selain Con Dao, maskapai ini juga telah menggunakan Embraer E190 untuk beroperasi di bandara-bandara dengan landasan pacu pendek seperti Dien Bien, Ca Mau, atau beberapa penerbangan khusus ke Dong Hoi dan Rach Gia.
Sesuai strategi restrukturisasi, armada maskapai swasta ini akan memiliki 8 pesawat berbadan sempit A320/A321 mulai April. Maskapai ini berencana menambah jumlah pesawat menjadi 12-15 unit pada akhir tahun ini jika kondisi keuangan dan pasar mendukung.
Selain itu, untuk menghemat biaya, maskapai ini juga secara proaktif mengoperasikan layanan penumpang di bandara Tan Son Nhat mulai Maret dan Noi Bai sebulan kemudian.
Bamboo Airways juga menyatakan akan terus merestrukturisasi operasional, tenaga kerja, dan teknologinya untuk meningkatkan metrik bisnis, meningkatkan pendapatan, menghemat biaya, serta mempertahankan keunggulannya dalam hal budaya, kualitas layanan, dan ketepatan waktu. Hal ini menjadi fondasi bagi maskapai untuk lebih mengembangkan jaringan penerbangan domestik dan internasionalnya mulai tahun 2025.
Tuan Tu
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)