Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja menerbitkan Surat Edaran No. 13/2024/TT-BGDDT yang menetapkan standar dan ketentuan untuk mempertimbangkan kenaikan pangkat bagi guru PAUD, guru sekolah dasar dan menengah negeri, serta guru persiapan perguruan tinggi. Surat Edaran ini menggantikan Surat Edaran No. 34/2021/TT-BGDDT tertanggal 30 November 2021.
Dibandingkan dengan Surat Edaran No. 34/2021/TT-BGDDT, Surat Edaran 13/2024/TT-BGDDT memiliki sejumlah peraturan dan penyesuaian baru.
Surat Edaran yang baru tidak mengatur standar dan ketentuan ujian kenaikan pangkat karena Pemerintah telah menghapus format ujian kenaikan pangkat; tidak mengatur isi, format, dan penentuan peserta ujian kenaikan pangkat karena Pemerintah telah mengaturnya secara rinci dalam Keputusan Pemerintah No. 85/2023/ND-CP.
Surat Edaran 13/2024/TT-BGDDT secara khusus mengatur standar dan ketentuan pendaftaran kenaikan pangkat ke golongan II dan golongan I bagi guru PAUD, guru pendidikan umum, dan guru persiapan perguruan tinggi.
Atas permintaan Pemerintah, guna menjamin terpenuhinya kebutuhan peningkatan mutu tim, selain standar dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 Ayat 1 Keputusan Nomor 115/2020/ND-CP sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Pasal 16 Ayat 1 Keputusan Nomor 85/2023/ND-CP, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menetapkan standar dan ketentuan tambahan.
Mengenai standar klasifikasi kualitas selama masa kerja: selama memegang jabatan profesional guru kelas III atau yang setara, ada 2 tahun (untuk prasekolah) dan 3 tahun (untuk pendidikan umum, persiapan universitas) masa kerja segera sebelum tahun pertimbangan untuk promosi ke jabatan profesional dengan kualitas yang diklasifikasikan pada tingkat "Menyelesaikan tugas dengan baik" atau lebih tinggi.
Selama memangku jabatan profesional Guru Kelas II atau yang setara, 5 tahun sebelum tahun pertimbangan untuk kenaikan jabatan ke jabatan profesional tersebut harus diklasifikasikan sebagai "Penyelesaian tugas yang baik" atau lebih tinggi, yang mana sekurang-kurangnya 2 tahun harus diklasifikasikan sebagai "Penyelesaian tugas yang sangat baik".
Sesuai dengan pedoman Kementerian Dalam Negeri tentang penetapan struktur jabatan profesi pegawai negeri sipil, bagi satuan kerja perangkat daerah yang sebagian biaya rutinnya ditanggung sendiri dan satuan kerja perangkat daerah yang biaya rutinnya ditanggung oleh anggaran pendapatan dan belanja negara, proporsi jabatan profesi golongan I paling banyak tidak boleh lebih dari 10%, proporsi jabatan profesi golongan II dan sederajat paling banyak tidak boleh lebih dari 50%.
Oleh karena itu, standar klasifikasi mutu dalam Surat Edaran tersebut telah sesuai dengan persyaratan struktur gelar profesi sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, sehingga dapat menghasilkan guru yang berprestasi, diakui jasanya, dan telah berupaya mengembangkan kariernya selama memangku jabatan tersebut.
Mengenai gelar emulasi dan prestasi pujian dalam standar, syarat kompetensi profesional, dan keterampilan untuk mendaftar pertimbangan kelas satu, berikut adalah gelar emulasi dan prestasi pujian yang diraih selama menduduki kelas dua. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa 1 gelar emulasi dan prestasi tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam dua periode kenaikan pangkat dari kelas III ke kelas II dan dari kelas II ke kelas I; sekaligus untuk memastikan bahwa guru terus berupaya dan berjuang selama menduduki jabatan tersebut.
Surat Edaran tersebut juga secara khusus mengatur mengenai penentuan waktu untuk menduduki jabatan setingkat gelar profesi, sehingga memberikan kondisi yang menguntungkan bagi daerah dalam menghitung waktu untuk menduduki jabatan setingkat lebih rendah apabila guru mendaftar untuk mengikuti kenaikan jabatan setingkat gelar profesi.
Pembaca dapat melihat Surat Edaran 13/2024/TT-BGDĐT DI SINI
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/ban-hanh-thong-tu-quy-dinh-tieu-chuan-dieu-kien-xet-thang-hang-giao-vien.html
Komentar (0)