Accesstrade Vietnam baru saja secara resmi meluncurkan laporan Pemasaran Afiliasi 2025: Tinjauan pasar dan tren dalam industri pemasaran afiliasi.
Pemasaran Afiliasi adalah tren global
Pada tanggal 15 Januari, Accesstrade Vietnam, platform pemasaran afiliasi resmi, mengumumkan Laporan Pemasaran Afiliasi 2025 dengan wawasan mendalam tentang pasar pemasaran afiliasi di Vietnam, beserta tren global terkemuka.
Laporan ini merupakan dokumen unik untuk komunitas bisnis, yang menyediakan informasi analitis yang berharga, prediksi tren, dan strategi untuk membantu bisnis memaksimalkan potensi pemasaran afiliasi dalam ekonomi digital.
Menurut laporan tersebut, pasar pemasaran afiliasi global berada pada lintasan pertumbuhan yang kuat dengan nilai yang diharapkan melebihi $40 miliar pada tahun 2030, yang menunjukkan semakin pentingnya peran pemasaran afiliasi dalam strategi pemasaran multi-saluran.
Di antara mereka, kawasan Asia- Pasifik telah muncul sebagai kawasan dengan potensi yang luar biasa, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) yang diperkirakan mencapai 10% pada periode 2024-2031. E-commerce saat ini memimpin, dengan platform seperti Shopee, Lazada, dan TikTok Shop yang semakin menegaskan posisinya.
| Laporan Pemasaran Afiliasi 2025 adalah tinjauan menyeluruh mengenai pasar pemasaran afiliasi di Vietnam. |
Di Vietnam, pasar pemasaran afiliasi memasuki periode transformasi dengan perubahan besar dalam perilaku konsumen dan pengembangan solusi teknologi digital .
Laporan tersebut menunjukkan bahwa industri pemasaran afiliasi di Vietnam telah mencapai tingkat pertumbuhan yang mengesankan. Dengan demikian, ukuran pasar pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 700 juta hingga 1 miliar dolar AS, 30 kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Khususnya, Shopee dan TikTok Shop memimpin dalam mendukung bisnis untuk mengoptimalkan proses dan memperluas basis pelanggan mereka.
Tren yang membentuk pasar Vietnam meliputi: Livestreaming dan KOL/KOC menjadi alat penting untuk membangun kepercayaan dan mendorong penjualan. Video pendek, platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, memimpin gelombang pemasaran baru, membantu meningkatkan keterlibatan dan konversi pelanggan.
Seiring dengan pertumbuhan produk bernilai tinggi, laporan tersebut menyoroti tren konsumen Vietnam yang semakin mempercayai belanja daring untuk produk bernilai tinggi seperti elektronik, kesehatan & kecantikan, furnitur, dan mobil.
Tren yang mendorong pertumbuhan pemasaran afiliasi
Laporan ini juga menyoroti tren-tren utama dalam waktu dekat, termasuk: AI dan big data, yang mengoptimalkan efisiensi konversi dan memprediksi perilaku konsumen. Siaran langsung (livestreaming), yang tumbuh pesat berkat kemampuan interaksi real-time dan potensi konversi yang tinggi.
Konten buatan pengguna (UGC) lebih dipercaya oleh 92% konsumen dibandingkan konten bermerek. Dengan program afiliasi eksklusif, bisnis semakin berfokus membangun sistem pemasaran afiliasi mereka sendiri untuk mengendalikan biaya dan memperluas skala.
Meskipun pasar pemasaran afiliasi di Vietnam berkembang pesat, bisnis masih menghadapi beberapa tantangan seperti: Kontrol kualitas mitra, kesadaran terbatas akan pemasaran afiliasi, dan persaingan dari platform internasional besar.
| Bapak Do Trong Hung, CEO Accesstrade Vietnam berbagi tentang Laporan Pemasaran Afiliasi 2025. |
Namun, dengan pesatnya perkembangan e-commerce, peningkatan penggunaan media sosial, dan semakin besarnya pengaruh KOL/KOC, pemasaran afiliasi menjanjikan akan terus menjadi saluran penting untuk membantu bisnis mengembangkan pendapatan berkelanjutan.
Laporan Pemasaran Afiliasi 2025 tidak hanya menyediakan statistik terperinci tetapi juga menyediakan analisis mendalam tentang studi kasus dan tren pasar yang sukses, membantu bisnis membuat keputusan investasi yang efektif.
Bapak Do Huu Hung, CEO Accesstrade Vietnam, menyampaikan: "Laporan hari ini merupakan hasil dedikasi tim ahli terkemuka. Menatap masa depan, dari tahun 2025 hingga 2030, Vietnam akan memasuki era baru e-commerce, bahkan peluang baru bagi perekonomian. Jika 10 tahun lalu PDB Vietnam tumbuh 5-7%, kini Pemerintah menargetkan pertumbuhan dua digit (10-15%) dalam dekade mendatang—sebuah langkah maju yang besar. Hal ini berkat keunggulan luar biasa yang dimiliki Vietnam."
Selain angka-angka yang mengesankan, Laporan Pemasaran Afiliasi 2025 juga menyoroti hubungan antara pemasaran afiliasi dan e-commerce di Vietnam. Menurut data riset Accesstrade Vietnam, diperkirakan 30% penjualan Shopee berasal dari program pemasaran afiliasi. Pendapatan dari pemasaran afiliasi, rata-rata, menyumbang 10% dari total pendapatan merek, naik tajam dari 4% pada tahun 2022. Platform seperti Shopee, Lazada, Tiki, dan TikTok Shop diperkirakan menyumbang 70% dari total pendapatan e-commerce pada tahun 2024. |
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/bao-cao-affiliate-marketing-toan-canh-thi-truong-tiep-thi-lien-ket-369766.html






Komentar (0)