Laporan ilmiah pertama tentang AIDS diterbitkan

Pada tanggal 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menerbitkan sebuah studi dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) yang menjelaskan lima kasus infeksi paru-paru langka, PCP, pada pria gay muda yang sehat di Los Angeles. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, artikel tersebut menjelaskan dampak AIDS. Kini, laporan MMWR sering dianggap sebagai awal krisis AIDS.

Orang-orang dengan AIDS berpartisipasi dalam pawai hak-hak gay di Washington pada 11 Oktober 1987. Foto: History.

Artikel tersebut mendorong para tenaga medis di seluruh negeri, terutama di New York, San Francisco, dan Los Angeles, untuk mengirimkan informasi kepada CDC tentang kasus-kasus misterius serupa. Karena pertama kali ditemukan pada pria gay, Sindrom Defisiensi Imun Akut (AIDS) disebut "kanker gay" dan secara resmi disebut Defisiensi Imun Terkait Gay sebelum istilah AIDS diciptakan pada tahun 1982.

HIV bermula di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, pada tahun 1920. Penyakit ini menyebar ke Haiti dan Karibia sebelum mencapai Kota New York sekitar tahun 1970 dan California pada akhir dekade itu.

Laboratorium CDC yang melakukan penelitian AIDS pada tahun 1973.

Pejabat kesehatan pertama kali mengetahui tentang AIDS pada musim panas tahun 1981. Pria gay muda yang sehat di Los Angeles dan New York mulai jatuh sakit dan meninggal karena penyakit tidak biasa yang biasanya menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tak butuh waktu lama bagi ketakutan akan "wabah gay" untuk menyebar dengan cepat di komunitas gay. Selain bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut, mereka juga menghadapi kemungkinan "ditinggalkan" jika tertular AIDS atau penyakit serupa.

Pada musim gugur tahun 1982, CDC pertama kali menggambarkan penyakit itu sebagai AIDS.

Pada akhir tahun 1984, AIDS telah melanda Amerika Serikat selama beberapa tahun, memengaruhi setidaknya 7.700 orang dan menewaskan lebih dari 3.500 orang. Para ilmuwan telah mengidentifikasi penyebab AIDS/HIV, dan CDC telah mengidentifikasi semua rute utama penularannya.

Pasien AIDS dirawat di San Francisco pada tahun 1983.

Namun, para pemimpin AS sebagian besar tetap diam dan tidak responsif terhadap darurat kesehatan ini. Baru pada bulan September 1985, empat tahun setelah krisis dimulai, Presiden Ronald Reagan pertama kali berbicara secara terbuka tentang AIDS. Namun, saat itu, AIDS sudah menjadi pandemi. Ia menyebutnya sebagai "prioritas utama" dan membela respons serta pendanaan penelitian pemerintah. Pada tanggal 2 Oktober 1985, Kongres mengalokasikan hampir $190 juta untuk penelitian AIDS.

Pada tahun yang sama (1985), CDC juga mengembangkan rencana pencegahan AIDS pertama di negara itu, yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Dr. Donald Francis.

Di bawah tekanan, Reagan membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki epidemi tersebut. Dan pada akhir tahun 1987, negara tersebut mulai mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran akan AIDS dengan mensponsori Bulan Kesadaran AIDS dan meluncurkan kampanye iklan "Amerika Menanggapi AIDS". Saat itu, sekitar 47.000 orang di Amerika Serikat telah terinfeksi HIV.

Dalam beberapa tahun, epidemi AIDS telah berkembang menjadi krisis kesehatan masyarakat terbesar di akhir abad ke-20, meskipun banyak orang masih percaya bahwa penyakit ini hanya menyerang pria gay. Akibatnya, dua pria yang disebutkan dalam studi tersebut telah meninggal dunia saat diterbitkan, dan tiga lainnya meninggal tak lama kemudian. Pada akhir milenium, hampir 775.000 orang Amerika telah meninggal dunia akibat penyakit yang berhubungan dengan AIDS.

Para peserta pawai di Kota New York, Juni 1983.

AIDS sendiri tidak fatal, tetapi justru sangat melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, membuat pasien rentan terhadap infeksi, terutama "infeksi oportunistik". PCP adalah salah satu infeksi oportunistik tersebut, dan merupakan salah satu dari sedikit infeksi yang tampaknya semakin umum pada tahun 1981.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Program PBB untuk AIDS (UNAIDS), lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena AIDS sejak tahun 1981 dan diperkirakan 38 juta orang hidup dengan HIV, menjadikannya salah satu masalah kesehatan masyarakat global paling signifikan dalam sejarah. Meskipun ada perbaikan dalam penanganannya baru-baru ini, pandemi AIDS masih merenggut nyawa sekitar dua juta orang setiap tahun, termasuk lebih dari 250.000 anak-anak. Per 30 Desember 2021, 28,7 juta orang telah menerima terapi antiretroviral.

HG (Sintesis)

Sumber: https://baothanhhoa.vn/y-te-suc-khoe/bao-cao-khoa-hoc-dau-tien-ve-aids-duoc-cong-bo/187680.htm