Media internasional telah memberikan banyak pujian kepada Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong atas kontribusinya yang besar bagi negara.
Presiden AS Joe Biden (kiri) bertemu dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dalam kunjungannya ke Vietnam pada September 2023. (Sumber: VNA) |
Menegaskan bahwa diplomasi Vietnam telah membuat banyak perubahan penting di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal, Indian Express (India) dengan tegas menyatakan bahwa negara kami menganut pendekatan yang seimbang di kancah internasional, berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Barat maupun negara-negara yang memiliki hubungan tradisional, terutama Rusia dan Tiongkok. Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal juga memberikan kontribusi penting dalam mempromosikan posisi Vietnam di organisasi regional seperti ASEAN.
Selain bidang diplomasi, Bapak Nguyen Phu Trong mempromosikan pendidikan ideologi dan prinsip-prinsip Marxisme-Leninisme di Partai Komunis Vietnam, seraya menekankan motto "kegigihan dalam prinsip, fleksibilitas dalam taktik" untuk menjaga keamanan dan perdamaian Vietnam dalam konteks geopolitik yang kompleks.
The Business Times (Singapura) sangat mengapresiasi diplomasi bambu yang dibangun oleh Sekretaris Jenderal, yang membantu Vietnam "mendapatkan lebih banyak teman, mengurangi musuh", berdasarkan ketekunan dan fleksibilitas. Pendekatan ini tercermin jelas dalam upaya Bapak Nguyen Phu Trong untuk meningkatkan hubungan Vietnam dengan negara-negara besar.
Oleh karena itu, pada September 2023, Presiden Joe Biden mengunjungi Hanoi dan menandai peningkatan kemitraan strategis komprehensif Vietnam-AS. Kunjungan ini diikuti oleh kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk memperkuat hubungan bertetangga yang erat dengan Vietnam akhir tahun lalu, serta kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni 2024.
Di sisi lain, perekonomian Vietnam tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong. Berdasarkan kebijakan Doi Moi yang digagas pada tahun 1986, Vietnam telah bertransformasi dari negara agraris menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Selama dekade terakhir, pertumbuhan PDB tahunan Vietnam mencapai rata-rata 5,8%, mempertahankan tingkat pertumbuhan yang baik bahkan di tengah resesi ekonomi global akibat pandemi Covid-19.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/bao-chi-quoc-te-kha-ng-dinh-cong-lao-vi-dai-cu-a-to-ng-bi-thu-nguyen-phu-trong-279624.html
Komentar (0)