Kita harus memikirkan U.23 Filipina terlebih dahulu, baru memikirkan U.23 Vietnam.
Tim U-23 Filipina berada di peringkat terbawah Grup C sepak bola putra SEA Games ke-33, namun "Azkals" (julukan timnas muda Filipina) tampil sangat meyakinkan pada laga pembuka saat mengalahkan lawannya U-23 Myanmar dengan skor 2-0 pada 5 Desember di Stadion Peringatan 700 Tahun Chiangmai.
Tim U.23 Filipina akan melanjutkan pertandingan tersisa melawan U.23 Indonesia pada pukul 18.00 tanggal 8 Desember, dan pertandingan terakhir grup ini akan mempertemukan U.23 Indonesia dan U.23 Myanmar pada pukul 18.00 tanggal 12 Desember.

Timnas U-23 Indonesia memusatkan perhatian pada timnas U-23 Vietnam. Jika mereka bersikap subjektif terhadap lawan mereka, U-23 Filipina, di grup yang sama, mereka akan membayar harga yang sangat mahal.
Foto: Dong Nguyen Khang
Berhati-hatilah dengan tim U-23 Filipina, tim ini memiliki banyak pemain berpengalaman yang pernah bermain di SEA Games sebelumnya. Total ada 7 pemain, dan bintang mereka yang paling bersinar adalah playmaker Sandro Reyes (saat ini bermain untuk FC Gutersloh di Jerman).
Jika pelatih Indra Sjafri dan timnya (U-23 Indonesia) bersikap subjektif, mereka akan mudah terkejut. Kekalahan di laga pembuka melawan U-23 Filipina akan menjadi bencana, peluang U-23 Indonesia lolos babak penyisihan grup akan sangat tipis, karena pertandingan tersisa melawan U-23 Myanmar juga akan sangat sulit, karena lawan ini akan berjuang mati-matian untuk menemukan harapan tipis," tegas CNN Indonesia.

Pertandingan ini disiarkan diFPT Play
Foto: FPT Play
CNN Indonesia juga menyebut, di antara 7 pemain kunci Filipina U-23, banyak yang berpengalaman berlaga di SEA Games, mulai dari posisi bek hingga penyerang.
Dari jumlah tersebut, dua bek, Noah Leddel dan Santiago Rublico, berpartisipasi dalam SEA Games 2023. Bek Jaime Rosquillo juga berpartisipasi dalam SEA Games 2021 (bermain pada tahun 2022 di Vietnam). Di lini tengah, tim muda "Azkals" juga diperkuat oleh Gavin Muens, John Lucero, dan terutama Sandro Reyes, pemain yang juga bersinar di Piala AFF 2024, membantu tim Filipina melaju ke semifinal.
Sementara itu, di lini depan, Filipina U-23 memiliki striker Andres Aldeguer yang berpartisipasi di SEA Games 2023, dan kehadiran striker Alex Monis yang bermain di AS untuk klub New England Revolution II. Monis adalah orang yang mencetak gol pembuka bagi Filipina U-23 dalam pertandingan pembuka melawan Myanmar U-23 dengan skor 2-0 pada 5 Desember (gol lainnya merupakan gol bunuh diri Latt Wai Phone).

Tim U-23 Indonesia (baju merah) tak akan mudah lolos fase grup SEA Games 33, sebab tim U-23 Filipina tiba-tiba tampil terlalu tangguh.
Foto: Dong Nguyen Khang
Dengan pemain-pemain berpengalaman dan sebagian besar bermain di luar negeri, U-23 Filipina telah membuktikan bahwa mereka bukan tim yang bisa diremehkan. Tim ini bisa menjadi "kuda hitam" di SEA Games tahun ini, dan semua lawan harus waspada.
"Timnas U-23 Indonesia juga harus sangat berhati-hati, semua fokus harus tertuju pada lawan ini sebelum memikirkan lawan-lawan tersisa seperti Timnas U-23 Vietnam atau Thailand di semifinal dalam perjalanan mempertahankan medali emas sepak bola putra," tegas CNN Indonesia.
Dalam dua pertemuan di dua SEA Games terkini, U.23 Indonesia selalu menang atas U.23 Filipina, tepatnya dengan skor 4-0 di SEA Games 2021, dan dua tahun kemudian, skornya menjadi 3-0 (keduanya di babak penyisihan grup).
Timnas U-23 Indonesia membawa skuad yang sangat tangguh ke SEA Games ke-33, dengan setidaknya 4 pemain naturalisasi asal Belanda. Namun, di menit-menit terakhir, gelandang serang bintang nomor 1, Marselino Ferdinan, absen karena cedera. Tim muda Indonesia kini harus menggantungkan harapan pada kapten gelandang Ivar Jenner dan striker Rafael Struick, serta pemain rookie Mauro Zijlstra yang baru saja dinaturalisasi.
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-indonesia-bat-ngo-lo-doi-nha-som-bi-loai-tao-co-hoi-lon-cho-u23-viet-nam-185251206103113934.htm










Komentar (0)