Bank Negara baru saja menerbitkan Surat Edaran No. 45/2025 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Surat Edaran No. 18/2024 yang mengatur kegiatan kartu bank, berlaku efektif sejak 5 Januari 2026.

Sesuai dengan Surat Edaran 45, penerbit kartu harus bertemu langsung dan membandingkan serta mencocokkan informasi biometrik pemegang kartu (untuk nasabah perorangan) dan perwakilan hukum (untuk nasabah korporat). Surat Edaran tersebut juga menambahkan beberapa pengecualian bagi nasabah korporat.

Surat Edaran tersebut mewajibkan penerbit kartu untuk memeriksa dan mengautentikasi nomor telepon pemegang kartu (bagi nasabah perorangan) dan perwakilan sah (bagi nasabah korporat) saat nasabah mendaftar transaksi melalui aplikasi dan layanan daring industri perbankan.

Terkait dengan ketentuan-ketentuan yang memperbolehkan kartu untuk berpartisipasi dalam transaksi elektronik, Surat Edaran Nomor 45 ini mengubah Pasal 6, Pasal 16 Surat Edaran Nomor 18, yang menyatakan bahwa kartu hanya dapat digunakan untuk transaksi elektronik apabila telah dilakukan verifikasi dokumen identitas dan biometrik pemegang kartu/perwakilan dengan data biometrik, meliputi:

Data biometrik yang disimpan dalam unit penyimpanan informasi dienkripsi pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan chip atau data yang diautentikasi melalui akun identifikasi elektronik yang dibuat oleh sistem identifikasi dan autentikasi elektronik;

Bank NCB (71).jpg
Ilustrasi: Hoang Ha

Atau data biometrik telah dikumpulkan dan diperiksa (memastikan kecocokan antara data biometrik orang tersebut dan data biometrik di tempat penyimpanan informasi terenkripsi pada kartu CCCD, atau kartu identitas telah diautentikasi sebagai kartu yang dikeluarkan oleh instansi kepolisian, atau dengan data biometrik orang tersebut melalui otentikasi akun identifikasi elektronik yang dibuat oleh sistem identifikasi dan otentikasi elektronik;

Atau data biometrik yang dikumpulkan melalui pertemuan tatap muka (berlaku untuk orang asing tanpa identitas elektronik, orang Vietnam yang kewarganegaraannya belum ditentukan);

Atau data biometrik yang disimpan dalam Pangkalan Data Kependudukan Nasional (jika menggunakan kartu CCCD tanpa bagian penyimpanan informasi terenkripsi).

Surat Edaran 45 juga menambahkan ketentuan: nasabah yang berbentuk organisasi harus memberikan kuasa secara tertulis kepada seseorang untuk menggunakan kartu organisasi tersebut, dan orang yang diberi kuasa tersebut akan disebut pemegang kartu tambahan.

Perangkat penerimaan kartu dapat dipasang di cabang, kantor transaksi, dan titik agen pembayaran organisasi pembayaran kartu untuk menyediakan uang tunai kepada pemegang kartu.

Terkait limit, Surat Edaran tersebut mengatur total limit penarikan tunai menggunakan kartu kredit yang dihitung oleh BIN adalah maksimal 100 juta VND/bulan untuk setiap pemegang kartu.

Selain itu, Surat Edaran tersebut tidak mensyaratkan nasabah asing perorangan untuk memiliki masa tinggal minimal 12 bulan (360 hari) sejak waktu pengajuan permohonan penerbitan kartu; sebaliknya, masa berlaku kartu tidak boleh melebihi sisa masa tinggal yang diizinkan di Vietnam.

Sumber: https://vietnamnet.vn/bat-buoc-doi-chieu-sinh-trac-hoc-khi-phat-hanh-the-ngan-hang-tu-2026-2468592.html