Menurut catatan, dari pukul 15.00 hingga 17.00 setiap hari, puluhan anak berusia 5 hingga 10 tahun berkumpul untuk mandi di sungai ini. Banyak anak yang terjun ke air, sementara yang lain berpegangan pada kayu gelondongan yang hanyut dari hulu, bermain di sungai yang dalam, deras, dan penuh bebatuan tajam. Meskipun kegiatan ini sudah biasa dilakukan di musim panas, dalam kondisi air banjir yang keruh, dengan banyak rintangan berbahaya seperti akar pohon dan bebatuan yang mengapung di hilir, risiko kecelakaan sangat tinggi.

Ibu Vi Thi Tam, seorang warga setempat, dengan cemas berkata: "Saya tidak tahu ke mana orang tua anak-anak itu pergi untuk membiarkan anak-anak mereka mandi di sungai ketika airnya begitu tinggi. Ada banyak batu tajam di sungai dan arusnya deras, yang sangat berbahaya."




Anak-anak di daerah pegunungan mandi di sungai dan anak sungai bukanlah hal yang aneh. Namun, saat ini, banjir masih tinggi dan sangat membahayakan jiwa. Orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah perlu berkoordinasi untuk memperkuat propaganda, mengingatkan, dan memantau secara ketat. Meningkatkan kesadaran akan pencegahan kecelakaan sungai sangat penting untuk melindungi nyawa anak-anak di daerah pegunungan selama musim banjir.
Sumber: https://baonghean.vn/bat-chap-nguy-hiem-nhieu-tre-em-mien-nui-van-tam-song-mua-nuoc-lu-10303376.html
Komentar (0)