GĐXH - Anak itu dirawat di rumah sakit dengan dua pelat besi tertanam dalam di jari-jari kakinya, dengan luka yang sangat kompleks, menembus dari depan ke belakang, dan banyak memar.
Pada tanggal 19 Februari, informasi dari Rumah Sakit Pusat Militer 108 mengatakan bahwa baru-baru ini, dokter di unit ini memberikan perawatan darurat kepada pasien yang kakinya terjepit di eskalator saat pergi ke supermarket.
Pasiennya adalah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama VMĐ dari Hanoi . Menurut keluarganya, saat bermain di pusat perbelanjaan, anak tersebut terjebak dan kakinya terjepit eskalator. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua potongan besi besar dari eskalator tertancap dalam di kaki kiri anak tersebut.
Saat itu juga, bagian teknis dari Trade Center harus turun tangan segera dan membawa anak tersebut ke Rumah Sakit Pusat Militer 108 untuk mendapatkan perawatan darurat.
Pasien dibawa ke rumah sakit dengan dua potong besi yang tertanam jauh di dalam kakinya. Foto: BVCC.
Di sini, Dr. Nguyen Quang Vinh, Departemen Bedah Ekstremitas Atas dan Bedah Mikro, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa anak tersebut dirawat di rumah sakit dengan dua plat besi yang tertanam dalam di jari-jari kakinya, dengan luka yang sangat kompleks, menembus dari depan ke belakang, dan banyak memar. Selain itu, luka tersebut juga bercampur dengan benda asing, yaitu gemuk dari plat eskalator.
Pasien menjalani operasi darurat oleh dokter dari Departemen Trauma Ekstremitas Atas dan Bedah Mikro. Setelah 3 hari operasi, luka pulih dengan baik dan kondisi mental pasien stabil.
" Insiden ini menjadi peringatan bagi orang tua saat membawa anak-anak mereka keluar, terutama saat menggunakan eskalator, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka. Eskalator di supermarket dan pusat perbelanjaan juga harus diberi peringatan untuk menjaga keselamatan anak-anak saat menggunakannya ," saran Dr. Vinh.
Diketahui, setiap harinya Departemen Trauma Ekstremitas Atas dan Bedah Mikro RS Pusat Militer 108 menerima puluhan kasus kecelakaan rumah tangga seperti kecelakaan eskalator, memasukkan tangan ke dalam blender buah, penggiling daging, penggiling ikan, mesin derek kain, mesin cuci, maupun kecelakaan kerja...
Oleh karena itu, para ahli menyarankan jika terjadi kecelakaan, pihak keluarga harus memberikan pertolongan pertama kepada korban dan segera membawanya ke fasilitas medis spesialis terdekat agar dapat segera mendapatkan perawatan darurat.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/be-trai-o-ha-noi-di-cap-cuu-voi-2-mieng-sat-thang-cuon-gam-sau-vao-chan-172250219172138601.htm
Komentar (0)