Petugas imigrasi Indonesia menangkap seorang wanita Rusia bernama Luiza Kosykh di vilanya di Bali pada hari Rabu setelah foto lama yang diambil pada tahun 2021 muncul kembali di dunia maya.
Luiza Kosykh ditangkap oleh petugas imigrasi di vilanya di Pererenan, Bali pada hari Rabu.
Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bali di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia , Barron Ichsan, kepada media lokal pada hari Kamis mengatakan bahwa Kosykh, yang berada di Bali dengan visa investor, akan dideportasi kembali ke negara asalnya.
Kosykh telah meminta maaf kepada pihak berwenang, dan mengatakan bahwa dia tidak bermaksud tidak menghormati masyarakat Bali saat dia berpose telanjang di bawah pohon Kayu Putih yang suci.
Sebelumnya, influencer media sosial Rusia lainnya bernama Alina Fazleeva juga dideportasi setelah berpose telanjang di samping pohon Kayu Putih suci berusia 700 tahun dan mengunggahnya secara daring tahun lalu.
Insiden tersebut menimbulkan kehebohan internasional dan setelah mendapat kecaman publik, Fazleeva menghapus foto tersebut dan mengunggah video permintaan maaf. Dalam video tersebut, ia terlihat berpakaian lengkap dan berdoa di bawah pohon suci, mengungkapkan "penyesalannya".
Pohon Kayu Putih yang sakral, juga dikenal sebagai pohon kuno Bayan, terletak di belakang sebuah pura di desa Bayan di kabupaten Tabanan, Bali.
Kayu Putih berarti "kayu putih" dalam Bahasa Indonesia, tingginya lebih dari 50m dan berusia 700 tahun, menarik banyak wisatawan untuk mengambil gambar.
Beberapa kasus turis berfoto bugil di tempat-tempat suci di Bali baru-baru ini menggemparkan publik. Pada 19 Maret, seorang pemuda Rusia bernama Yuri mengunggah foto dirinya sedang menginap di puncak Gunung Agung yang dianggap suci. Dalam foto tersebut, ia membelakangi sang fotografer, memperlihatkan bokongnya. Yuri kemudian menghapus foto tersebut dan meminta maaf atas ketidakpahamannya, tetapi masyarakat Bali tetap meminta pihak berwenang untuk mendeportasinya.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, 620 orang asing dideportasi dari Indonesia, menurut badan imigrasi Indonesia.
Pelanggarannya meliputi tinggal melebihi batas visa dan izin tinggal, mengganggu ketertiban umum, berperilaku buruk, dan tidak mematuhi peraturan Indonesia.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)