Apakah plat nomor 5 digit diidentifikasi sebagai plat identitas?
Sesuai dengan Pasal 39 Pasal 1, 2, 3 dan 4 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA, ketentuan peralihan adalah sebagai berikut:
- Untuk kendaraan yang terdaftar dengan plat nomor 5 digit sebelum 15 Agustus 2023 tetapi belum menyelesaikan prosedur pencabutan, nomor plat nomor tersebut akan ditetapkan sebagai nomor plat nomor identifikasi pemilik kendaraan.
- Bagi kendaraan bermotor yang menggunakan plat nomor 5 digit, apabila pemilik kendaraan telah menyelesaikan proses pencabutan sebelum tanggal 15 Agustus 2023, maka plat nomor kendaraan tersebut akan dialihkan ke gudang plat nomor untuk diterbitkan plat nomor baru sesuai ketentuan.
- Kendaraan bermotor yang terdaftar dengan plat nomor 5 digit dengan simbol "LD", "DA", "MĐ", "R" tetap diperbolehkan untuk ikut serta dalam lalu lintas, meskipun melakukan penggantian atau penerbitan ulang plat nomor, kecuali dalam hal pemilik kendaraan perlu melakukan penggantian plat nomor sesuai ketentuan Surat Edaran 24/2023/TT-BCA.
- Kendaraan yang telah terregistrasi dengan plat nomor 3 atau 4 digit tetap diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam berlalu lintas, kecuali dalam hal pemilik kendaraan perlu melakukan pergantian plat nomor identitas baru atau pada saat pemilik kendaraan melakukan prosedur penerbitan STNK baru, penggantian plat nomor, penerbitan ulang STNK, penerbitan ulang plat nomor atau pendaftaran ganti nama atau pindah kendaraan sesuai ketentuan Surat Edaran 24/2023/TT-BCA, maka plat nomor 3 atau 4 digit tersebut akan dicabut dan diganti dengan plat nomor identitas baru sesuai ketentuan.
- Bagi kepolisian tingkat kelurahan yang mendapat penugasan pendaftaran sepeda motor sebelum tanggal 15 Agustus 2023, tetap melaksanakan pendaftaran kendaraan sesuai ketentuan Surat Edaran 24/2023/TT-BCA.
Dengan demikian, bagi kendaraan yang telah terdaftar dengan plat nomor 5 digit sebelum tanggal 15 Agustus 2023 namun belum menyelesaikan prosedur pencabutan, maka nomor plat nomor tersebut yang akan ditetapkan sebagai nomor plat nomor identitas pemilik kendaraan.
Tanggung jawab pemilik kendaraan
Sesuai dengan Pasal 6 Surat Edaran 24/2023/TT-BCA, tanggung jawab pemilik kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
- Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tentang pendaftaran kendaraan bermotor. Melaksanakan prosedur pendaftaran kendaraan bermotor di portal layanan publik, menyediakan dan menyatakan secara jujur, lengkap, dan akurat informasi yang dipersyaratkan untuk pendaftaran kendaraan bermotor.
Bertanggung jawab di hadapan hukum atas legalitas kendaraan dan catatan kendaraan. Segala tindakan pemalsuan catatan, gangguan ilegal terhadap portal layanan publik, sistem registrasi dan manajemen kendaraan, perubahan informasi data elektronik, atau perubahan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan untuk registrasi kendaraan, dilarang keras.
- Membawa kendaraan bermotor ke kantor pelayanan pendaftaran kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA untuk keperluan pemeriksaan pendaftaran kendaraan bermotor pertama kali, pendaftaran balik nama, pemindahan lokasi, renovasi, dan penggantian warna cat;
Dalam hal Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Plat Nomor Kendaraan Bermotor kabur, rusak, atau hilang, pemilik kendaraan bermotor wajib melaporkan dan menyelesaikan tata cara penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Plat Nomor Kendaraan Bermotor baru (selanjutnya disebut "penerbitan") atau penerbitan kembali Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Plat Nomor Kendaraan Bermotor (selanjutnya disebut "penerbitan kembali") sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterbitkannya Surat Keterangan Keselamatan Teknis dan Perlindungan Lingkungan untuk Kendaraan Bermotor Modifikasi oleh Instansi yang Berwenang atau tanggal perubahan nama pemilik kendaraan bermotor, perubahan alamat kantor pusat atau tempat tinggal ke daerah lain, kotamadya lain, atau tanggal habis masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, pemilik kendaraan bermotor wajib mendatangi instansi yang berwenang di lingkungan instansi yang berwenang untuk melakukan tata cara penerbitan kembali atau pencabutan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan plat nomor kendaraan bermotor (selanjutnya disebut tata cara pencabutan) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Dalam hal menjual, menghibahkan, mewarisi, menukar, menyetor modal, mengalokasikan, atau memindahtangankan suatu kendaraan bermotor (selanjutnya disebut memindahtangankan hak milik kendaraan bermotor):
+ Pemilik kendaraan bermotor wajib menyimpan surat tanda nomor kendaraan bermotor dan plat nomor kendaraan bermotor (tidak boleh diberikan kepada badan atau perorangan yang menerima pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor) dan menyerahkan surat tanda nomor kendaraan bermotor dan plat nomor kendaraan bermotor tersebut kepada instansi yang berwenang di bidang pendaftaran kendaraan bermotor untuk dilakukan pencabutan; dalam hal pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor dengan plat nomor pemenang lelang, pemilik kendaraan bermotor wajib menyerahkan surat tanda nomor kendaraan bermotor kepada instansi yang berwenang di bidang pendaftaran kendaraan bermotor untuk dilakukan pencabutan;
+ Dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal penyelesaian pengurusan berkas balik nama kendaraan bermotor, pemilik kendaraan bermotor wajib menyelesaikan prosedur pencabutan; apabila batas waktu tersebut di atas telah lewat dan pemilik kendaraan bermotor tidak menyelesaikan prosedur pencabutan atau tidak menyerahkan surat tanda nomor kendaraan bermotor dan plat nomor kendaraan bermotor kepada instansi atau orang yang menerima pengalihan nama kendaraan bermotor untuk diselesaikan prosedur pencabutannya, maka sebelum kasus tersebut ditangani, instansi yang berwenang dalam hal pendaftaran kendaraan bermotor harus mengeluarkan keputusan pemberian sanksi kepada pemilik kendaraan bermotor karena tidak menyelesaikan prosedur pencabutan sebagaimana ditentukan;
Apabila pemilik kendaraan bermotor tidak melaksanakan prosedur pencabutan setelah melakukan pengalihan hak milik, maka pemilik kendaraan bermotor tersebut bertanggung jawab secara hukum atas segala pelanggaran yang berkaitan dengan kendaraan bermotor tersebut;
+ Setelah pemilik kendaraan menyelesaikan prosedur penarikan kembali, organisasi atau individu yang menerima pengalihan kepemilikan menyelesaikan prosedur pendaftaran kendaraan sesuai peraturan.
- Dalam jangka waktu 07 (tujuh) hari sejak kendaraan bermotor tersebut habis masa berlakunya, kendaraan bermotor tersebut rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi, atau kendaraan bermotor tersebut dimusnahkan karena sebab-sebab yang bersifat obyektif, pemilik kendaraan bermotor wajib melaporkan pada portal pelayanan publik dan menyerahkan surat tanda nomor kendaraan bermotor beserta plat nomornya kepada kantor pelayanan pendaftaran kendaraan bermotor atau kepolisian daerah (di tempat tinggal pemilik kendaraan bermotor) untuk dilakukan penarikan kembali.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)