Pada tanggal 15 Juli, suasana di stadion Turnamen Biliar 10 Bola Terbuka Internasional PBC Indonesia 2025 tampak hening, ketika seluruh pemain, wasit, penyelenggara dan penggemar berdiri, menundukkan kepala dalam keheningan untuk mengenang Chang Jung Lin, salah satu monumen perkampungan bilyar biliar Asia.
Dalam upacara peringatan yang singkat namun mengharukan, semua orang memusatkan perhatian pada almarhum. Banyak pemain biliar top dunia tak kuasa menyembunyikan air mata mereka.
Para pemain dan ofisial yang hadir di turnamen mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Chang Jung Lin.
FOTO: WPA
"Warisanmu tetap hidup"
Di berandanya, Asosiasi Biliar Dunia (WPA) menyampaikan rasa terima kasihnya yang terdalam: "Sebelum hari ke-4 kompetisi dimulai, para pemain dan ofisial bersama-sama mengheningkan cipta untuk mengenang Chang Jung Lin, seorang juara yang disegani, atlet yang berdedikasi, dan simbol komunitas biliar.
Semangat, kerendahan hati, dan semangat kompetitifnya yang membara menyentuh hati banyak orang, bahkan di luar meja permainan. Hari ini, selagi turnamen berlangsung, dunia biliar bermain dengan penuh rasa syukur dan duka, karena kita telah menyaksikan seorang legenda di zaman kita.
Beristirahatlah dengan tenang, Chang Jung Lin. Warisanmu akan tetap hidup di setiap langkah hidupmu untuk generasi mendatang.
Chang Jung Lin adalah Juara Dunia Biliar 8-bola tahun 2012.
FOTO: WPA
Menurut informasi dari Federasi Biliar Taiwan, pada 14 Juli, Chang Jung Lin merasa tidak enak badan setelah pertandingan pembuka PBC Indonesia 2025 International 10-ball Pool Billiards Open. Pemain Taiwan tersebut kembali ke hotel untuk beristirahat dan tidak bermain pada pertandingan kedua, sebelum ditemukan tewas di kamarnya.
Kepergian mendadak Juara Dunia Biliar 8-bola 2012 telah mengejutkan komunitas biliar internasional. Tak hanya berbakat, Chang juga dikenal sebagai panutan yang menginspirasi bagi generasi mendatang. Kompetisinya selama bertahun-tahun selalu meninggalkan kesan yang kuat akan semangat, dedikasi, dan gaya bermainnya yang berapi-api.
Meskipun telah meninggal dunia, nama Chang Jung Lin tak akan pernah terlupakan. Warisannya bukan hanya gelar, tetapi juga gaya hidup, kepribadian, dan sportivitasnya yang sejati.
Sumber: https://thanhnien.vn/billiards-nhieu-sao-the-gioi-lam-dieu-xuc-dong-tuong-nho-co-thu-dot-ngot-qua-doi-185250715174838981.htm
Komentar (0)