Belakangan ini, instansi dan satuan di lingkungan Kodam Jaya, Kodam V, dan Kementerian Pertahanan yang berkedudukan di provinsi tersebut, secara serentak dan efektif menggelar kerja koordinasi pengelolaan dan pengamanan posko.

Khususnya dalam konteks banyaknya perubahan dalam organisasi dan kepegawaian sesuai dengan kebijakan Komisi Militer Pusat dan Kementerian Pertahanan Nasional, unit-unit dengan cepat menstabilkan organisasi mereka, menjaga ketertiban, dan berkoordinasi dengan lancar dalam berpatroli, menjaga, dan melindungi keselamatan lembaga, barak, dan gudang.
Koordinasi yang erat antara satuan-satuan di bawah Kementerian, Daerah Militer, dan angkatan bersenjata provinsi telah memberikan andil dalam menjaga keamanan politik , ketertiban dan keselamatan sosial di daerah, serta menghindari kepasifan dan kejutan dalam situasi apa pun.
Pada konferensi tersebut, para delegasi memfokuskan pembahasan dan evaluasi terhadap situasi dan hasil kerja penempatan pasukan untuk menjaga dan menjamin keamanan dan keselamatan suatu instansi dan satuan. Di samping itu, mereka mengemukakan beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam mengoordinasikan patroli, penjagaan, pengelolaan prajurit, dan pengelolaan wilayah.
Perwakilan dari satuan-satuan di bawah Kementerian, Daerah Militer, dan Kodam I juga menyampaikan paparan dan mengusulkan berbagai materi yang bersifat praktis, mendekati keadaan sebenarnya, guna meningkatkan mutu dan efektivitas tugas pengawalan di masa mendatang, sesuai dengan model organisasi yang baru.

Dalam sambutan penutupnya di konferensi tersebut, Kolonel Dinh Van The sangat menghargai rasa tanggung jawab, proaktif dan koordinasi yang efektif dari berbagai lembaga dan unit saat ini.
Bersamaan dengan itu, diimbau agar instansi dan satuan kerja terus melaksanakan secara tegas arahan dan ketentuan dalam melaksanakan tugas pembinaan ketertiban umum, pembinaan dan pemeliharaan kedisiplinan, serta pembinaan keselamatan militer dan keselamatan lalu lintas.
Bersamaan dengan itu, perkuat pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kesadaran tanggung jawab bagi perwira dan prajurit; menyelenggarakan kegiatan pengendalian militer yang ketat dan disiplin; menjaga secara ketat kesiapan tempur, patroli, dan penjagaan untuk melindungi keselamatan sasaran yang ditugaskan, khususnya pada saat peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.
Di samping itu, secara berkala saling tukar informasi, memahami situasi, berkoordinasi secara efektif dengan komite Partai setempat, otoritas dan kekuatan di daerah untuk memelihara keamanan politik, ketertiban sosial dan keselamatan, berkontribusi dalam melayani tugas-tugas pembangunan sosial ekonomi provinsi di waktu mendatang.
Sumber: https://baogialai.com.vn/bo-chqs-tinh-gia-lai-to-chuc-hoi-nghi-quan-ly-khu-vuc-dong-quan-6-thang-cuoi-nam-2025-post562302.html
Komentar (0)