
Pada sore hari tanggal 4 Desember, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menginformasikan bahwa Kementerian telah mengirimkan dokumen ke Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk meminta komentar atas rancangan Surat Edaran yang mengubah dan melengkapi Surat Edaran No. 29/2024/TT-BGDDT tanggal 30 Desember 2024 (Surat Edaran 29) yang mengatur pengajaran dan pembelajaran tambahan sebelum mempostingnya untuk komentar publik.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, isi yang direvisi dan ditambah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa isi tersebut memenuhi persyaratan praktis dalam pengelolaan pengajaran dan pembelajaran tambahan, konsisten dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pendidikan yang direvisi dan ditambah; Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan; Undang-Undang tentang Guru dan undang-undang terkait lainnya.
Secara khusus, dalam proses pelaksanaan Surat Edaran 29, dengan menerima masukan dan saran dari berbagai pihak, baik organisasi maupun perorangan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berencana untuk melakukan penyesuaian dan perubahan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Butir c, Klausul 4, Pasal 5 Surat Edaran 29, dengan tujuan: memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam hal lamanya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tambahan di sekolah, dengan memberikan kewenangan kepada Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan untuk memutus perkara atas permintaan Kepala Sekolah.
Draf Surat Edaran yang diamandemen dan ditambah tersebut juga menyesuaikan persyaratan pendaftaran badan usaha bagi organisasi atau perorangan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tambahan di luar sekolah dengan biaya yang dibebankan kepada siswa agar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perusahaan yang baru dalam rangka diversifikasi jenis usaha.
Rancangan Surat Edaran ini memberikan peraturan yang lebih ketat terkait pelaporan oleh guru yang mengajar di sekolah ketika mereka berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Oleh karena itu, guru wajib melapor sebelum memulai dan memperbarui laporan jika terjadi perubahan pada salah satu isi laporan. Peraturan ini bertujuan untuk memperkuat tanggung jawab manajemen Kepala Sekolah.
Rancangan Surat Edaran yang mengubah dan melengkapi tanggung jawab Komite Rakyat di tingkat komune dan provinsi agar sesuai dengan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah...
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menegaskan bahwa amandemen dan suplemen terhadap Surat Edaran tersebut terus meneguhkan semangat melayani kepentingan siswa, sesuai dengan Undang-Undang Guru, berkontribusi untuk memastikan kepentingan yang sah dan adil di antara guru yang mengajar berbagai mata pelajaran di sekolah; membantu siswa menghilangkan kecenderungan untuk menekankan mata pelajaran tertentu, dengan tujuan untuk menghilangkan penyakit prestasi dalam pendidikan.
Sumber: https://nhandan.vn/bo-giao-duc-va-dao-tao-tien-hanh-sua-quy-dinh-ve-day-them-hoc-them-post928047.html






Komentar (0)