Dulu, kebanyakan motherboard memiliki PCB hijau atau kuning, bahkan ada yang berwarna biru. Saat ini, motherboard yang paling umum di pasaran adalah PCB hitam, dan ada juga beberapa model putih, abu-abu, merah, atau multi-warna.
Papan induk berwarna hitam sebenarnya tidak menawarkan manfaat apa pun dibandingkan warna lain.
TANGKAPAN LAYAR
Dengan semakin populernya motherboard dengan PCB hitam, banyak orang bertanya apakah motherboard ini memberikan kualitas terbaik atau tidak?
Untuk memahami masalahnya, mari kita kembali ke beberapa tahun yang lalu, ketika prosesor memiliki maksimal 4 inti dan kartu grafis memiliki heatsink yang ringkas. Saat itu, pilihan warnanya tidak banyak, biasanya hijau dan kuning, sementara Gigabyte memilih biru. Namun, semua itu berubah ketika Asus hadir.
Asus adalah produsen motherboard pertama yang menggunakan PCB hitam. Warna ini eksklusif untuk segmen kelas atas perusahaan. Kini, warna ini mudah ditemukan di lini produk apa pun. Sejak Asus memperkenalkan warna ini untuk motherboard kelas atas, warna ini langsung diasosiasikan dengan kualitas yang lebih tinggi, sehingga banyak yang percaya bahwa PCB hitam memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada warna lainnya.
Asus adalah perusahaan yang memulai tren motherboard hitam.
ASUS
Namun pada kenyataannya, material dan proses pembuatan motherboard, terlepas dari warna PCB-nya, tetap sama. Warnanya murni estetika dan tidak memengaruhi kualitas. Lapisan PCB dapat berupa warna apa pun atau kombinasi warna. Lapisan permukaan ini digunakan untuk melindungi jalur tembaga yang menghubungkan elemen-elemen. Lapisan ini tidak memberikan kontribusi apa pun pada produk akhir selain estetika. Oleh karena itu, dunia ini tentu saja dapat memiliki motherboard berwarna ungu, merah muda, dan sebagainya.
Namun, warna juga memengaruhi masalah yang tidak banyak diketahui orang. Jalur tembaga yang dicetak pada PCB terbuat dari fiberglass, dan setelah selesai, warnanya selalu hijau. Menggunakan PCB hijau akan menghemat anggaran, sementara menggunakan warna lain, produsen harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menutupi jalur tembaga tersebut.
Sumber: https://thanhnien.vn/bo-mach-chu-mau-den-co-mang-den-chat-luong-tot-hon-185230319115158294.htm
Komentar (0)