Melaksanakan reformasi kebijakan gaji secara sinkron, seragam, komprehensif dan efektif
Hal ini merupakan salah satu isi utama Kementerian Dalam Negeri tahun 2024. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra dalam wawancara pers baru-baru ini, menurut Portal Informasi Kementerian Dalam Negeri.
Sehubungan dengan itu, Menteri Pham Thi Thanh Tra mengatakan bahwa, dengan mempromosikan hasil yang dicapai pada tahun lalu, pada tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri mengusulkan motto tindakan "Disiplin, teladan, profesional, efektif" untuk menciptakan perubahan dan transformasi positif di semua bidang sektor Dalam Negeri.
Berfokus pada tugas dan solusi berikut: terus memberi nasihat tentang upaya mempromosikan desentralisasi dan pendelegasian wewenang antara Pemerintah, Perdana Menteri dengan kementerian, cabang, dan otoritas lokal; mempromosikan penataan aparatur organisasi.
Fokusnya adalah meninjau, mengatur, mengonsolidasikan, dan mengefisienkan titik fokus di lingkungan lembaga administrasi negara dan unit layanan publik dari kementerian dan lembaga pusat hingga daerah; memberi saran dan mengajukan kepada otoritas yang berwenang untuk melaksanakan reformasi kebijakan gaji secara serempak, seragam, komprehensif, dan efektif mulai 1 Juli 2024, yang di dalamnya berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menerbitkan dokumen yang memandu pelaksanaan rezim gaji baru sesuai dengan Resolusi No. 27-NQ/TW dari Komite Eksekutif Pusat ke-12.
Mendagri juga menyampaikan akan memprioritaskan dan memusatkan sumber daya secara komprehensif pada pekerjaan membangun dan menyempurnakan kelembagaan dan kebijakan di bidang Dalam Negeri, dengan fokus pada inovasi, peningkatan kualitas dan efisiensi struktur organisasi, kepegawaian; pelayanan publik, aparatur sipil negara; membangun pemerintahan daerah, meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi pemerintah di tingkat komunal.
Meneliti dan mengusulkan perubahan terhadap Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan , Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah, Undang-Undang tentang Kaderisasi, Pegawai Negeri Sipil, dan Undang-Undang tentang Pegawai Negeri Sipil untuk memenuhi kebutuhan membangun ketatanegaraan negara dalam situasi baru.
Menyempurnakan model rezim pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan
Tugas dan solusi lain yang juga disebutkan oleh Menteri Dalam Negeri adalah mendorong reformasi pelayanan publik dan pegawai negeri sipil, pada hakikatnya menyempurnakan model rezim pelayanan publik berdasarkan jabatan; menyempurnakan standar, gelar pegawai negeri sipil, dan standar gelar pimpinan dan manajer pegawai negeri sipil pada semua jenjang;
Melaksanakan pengaturan tentang rezim dan kebijakan untuk menemukan, menarik, dan memanfaatkan bakat; mendorong kader-kader yang dinamis, kreatif, berani berpikir, berani berbuat, berani melakukan terobosan untuk kemaslahatan bersama; membangun dan menyempurnakan mekanisme dan kebijakan untuk menghubungkan kader dan pegawai negeri sipil di tingkat kelurahan dengan kader di tingkat kabupaten dan provinsi dalam rangka membangun rezim kepegawaian negeri sipil yang sama.
Melaksanakan desentralisasi dan pendelegasian kewenangan secara tegas antara Pemerintah, Perdana Menteri dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menghilangkan hambatan, mendorong dinamisme, kreativitas, dan otonomi daerah; mendorong pelaksanaan penataan aparatur internal instansi dan unit kerja ke arah kelancaran, efektivitas, dan efisiensi operasional, dengan fokus pada peninjauan dan penataan unit pelayanan publik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah; menyelesaikan permasalahan pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil yang berlebihan setelah penataan aparatur dan unit kerja administrasi pada semua tingkatan.
Kementerian Dalam Negeri juga menyampaikan akan terus melaksanakan secara efektif keseluruhan program reformasi administrasi negara; mendorong reformasi administrasi, khususnya reformasi prosedur administrasi, reformasi kelembagaan, reformasi organisasi aparatur, pelayanan publik, pegawai negeri sipil dan membangun serta mengembangkan e-Government, Pemerintahan digital; berinovasi, meningkatkan kualitas dan efisiensi penilaian INDEKS PAR dan Indeks SIPAS.
Melaksanakan secara serempak, tegas dan efektif Kesimpulan Politbiro dan Resolusi Komite Tetap Majelis Nasional, Resolusi Pemerintah tentang penataan unit administratif di tingkat distrik dan komune untuk periode 2023-2025.
Khususnya, penataan unit administratif di tingkat distrik dan komune akan diselesaikan sebelum kuartal keempat tahun 2024 untuk menstabilkan organisasi kongres partai lokal di semua tingkatan pada tahun 2025.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)