Kementerian Keuangan sedang menyusun Surat Edaran untuk mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 40/2017/TT-BTC tanggal 28 April 2017 tentang Pengaturan Tata Cara Biaya Perjalanan Dinas dan Tata Cara Penyelenggaraan Konferensi Lembaga Negara, Unit Pelayanan Publik, Organisasi Politik, Organisasi Sosial Politik, dan Perkumpulan yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

SHB Bank_40.jpg
Rezim tunjangan perjalanan dinas diberikan kepada instansi pemerintah, unit pelayanan publik, organisasi politik , organisasi sosial-politik, dan asosiasi dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN. Foto: Hoang Ha

Salah satu poin penting dalam rancangan yang sedang dikonsultasikan adalah bahwa Kementerian Keuangan mengusulkan untuk mengubah dan melengkapi peraturan tentang "Pembayaran sewa akomodasi di tempat kerja" (Pasal 7) dengan 2 bentuk pembayaran.

Yang pertama adalah pembayaran secara sekaligus.

Berdasarkan rancangan tersebut, pembayaran akomodasi di tempat tujuan kerja didasarkan pada besaran tetap sebagai berikut: Pimpinan setingkat menteri, wakil menteri, dan jabatan pimpinan setingkat itu mendapat besaran tetap sebesar 1,2 juta VND/hari/orang (besaran tetap saat ini sebesar 1 juta VND), tanpa memandang tempat tujuan kerja.

Bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja yang tersisa, apabila melakukan perjalanan dinas ke kabupaten/kota dalam wilayah kotamadya dan kotamadya golongan I provinsi, tunjangannya adalah sebesar 550.000 VND/hari/orang (saat ini sebesar 450.000 VND); Melakukan perjalanan dinas ke kabupaten/kota dalam wilayah kotamadya dan kotamadya yang tersisa di provinsi, tunjangannya adalah sebesar 400.000 VND/hari/orang (saat ini sebesar 350.000 VND); Melakukan perjalanan dinas ke daerah-daerah yang tersisa, tunjangannya adalah sebesar 350.000 VND/hari/orang (saat ini sebesar 300.000 VND).

Kedua, pembayaran dilakukan sesuai dengan harga sewa ruangan yang sebenarnya (dengan faktur dan dokumen sah sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan) yang disetujui oleh pimpinan instansi atau unit kerja.

Pemimpin setingkat menteri dan jabatan sederajat diberi upah sewa kamar sebesar 3 juta VND/hari/kamar (saat ini 2,5 juta VND) berdasarkan standar 1 orang/kamar, tanpa memandang tempat bekerja.

Untuk perjalanan dinas ke kabupaten/kota di bawah naungan pemerintah pusat dan kota yang termasuk dalam kawasan perkotaan golongan I provinsi: Wakil Menteri dan jabatan pimpinan yang sederajat diberi upah sewa kamar sebesar 1,5 juta VND/hari/kamar (saat ini 1,2 juta VND) dengan ketentuan satu orang/kamar; Bagi pejabat selebihnya diberi upah sewa kamar sebesar 1,2 juta VND/hari/kamar (saat ini 1 juta VND) dengan ketentuan dua orang/kamar.

Untuk perjalanan dinas ke daerah sisanya, wakil menteri dan jabatan pimpinan yang setara diberi upah sewa kamar sebesar 1,3 juta VND/hari/kamar (saat ini 1,1 juta VND) berdasarkan standar 1 orang/kamar; Subjek sisanya diberi upah 900.000 VND/hari/kamar (saat ini 700.000 VND) berdasarkan standar 2 orang/kamar.

Berdasarkan usulan Kementerian Keuangan, biaya makan dan pengeluaran lain bagi orang yang melakukan perjalanan dinas ditanggung oleh instansi atau unit yang mengirimnya dalam perjalanan dinas, dihitung sejak tanggal dimulainya perjalanan dinas hingga kembali ke instansi atau unit di akhir perjalanan dinas; besarnya biaya adalah 250.000 VND/hari.

Kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja di daratan yang diutus dalam perjalanan dinas ke laut dan kepulauan berhak memperoleh penghasilan sesungguhnya di laut dan kepulauan sebesar 300.000 VND/orang/hari (baik hari kerja di laut dan kepulauan maupun hari perjalanan ke dan dari laut dan kepulauan).

Apabila sejumlah industri tertentu telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang mengenai aturan ketika melakukan perjalanan dinas di laut atau di kepulauan, maka aturan tertinggi yang ditetapkan dapat dipilih untuk membayar para pelancong bisnis.