Kementerian Kesehatan menganjurkan pencegahan dampak polusi udara.

Polusi udara dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius. Foto: VNA

Departemen Pencegahan Penyakit mengarahkan masyarakat untuk secara teratur memantau kualitas udara di situs web Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup dan Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup provinsi dan kota untuk mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan kesehatan yang tepat;

Saat keluar rumah, selalu kenakan masker yang berkualitas dan kenakan dengan benar.

Bersihkan kamar dan rumah Anda secara teratur, jaga kebersihan dan kesejukan lingkungan tempat tinggal Anda. Gunakan masker dan kacamata pelindung saat membersihkan jika terdapat banyak debu atau udara tercemar, mulai dari tingkat buruk hingga berbahaya.

Batasi penggunaan atau ganti penggunaan kompor batubara sarang lebah, kayu bakar, dan pembakaran jerami dengan kompor listrik, kompor induksi, atau kompor gas.

Menanam pohon membantu mencegah debu dan membersihkan udara.

Bagi perokok dan penembakau: harus berhenti atau membatasi merokok; tidak boleh merokok di dalam ruangan. Bagi yang bukan perokok, harus menjauhi asap rokok.

Pantau kesehatan Anda secara teratur dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Bagi masyarakat yang sensitif terhadap polutan udara (anak-anak, ibu hamil, penderita penyakit pernapasan atau kardiovaskular, lansia), dianjurkan untuk menghindari paparan terhadap sumber emisi polutan udara yang berasal dari kendaraan bermotor, lokasi konstruksi, area memasak yang menggunakan batu bara, kayu bakar, jerami, atau area lain yang berisiko terjadinya pencemaran udara;

Selama masa polusi udara, jika muncul gejala atau penyakit akut seperti demam, rinofaringitis, pneumonia bronkial, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan. Tingkatkan asupan nutrisi untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh. Perhatikan suhu tubuh agar tetap hangat di musim dingin, dan hindari masuk angin secara tiba-tiba.

Bagi penderita penyakit pernapasan dan kardiovaskular, penting untuk mematuhi dan mempertahankan pengobatan sesuai anjuran dokter spesialis. Jika terdapat tanda-tanda ketidaknyamanan atau memburuk, penderita harus segera pergi ke fasilitas medis spesialis untuk pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan.

Orang lanjut usia dan orang dengan penyakit pernapasan dan kardiovaskular perlu mematuhi pemeriksaan kesehatan rutin.

Ketika indeks kualitas udara berada pada tingkat berbahaya, orang yang sensitif harus menghindari semua aktivitas luar ruangan.

Tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan saat indeks kualitas udara (AQI) berada pada tingkat rata-rata 51 - 100, untuk orang normal: berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan tanpa batasan.

Bagi individu yang sensitif kurangi waktu di luar ruangan dan aktivitas fisik yang berat;

Pantau kesehatan Anda. Jika Anda mengalami gejala akut seperti kesulitan bernapas, batuk, atau demam, segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, saran, dan perawatan.

Tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan saat indeks kualitas udara (AQI) buruk yaitu 101 - 150, bagi masyarakat normal kurangi waktu beraktivitas di luar ruangan terutama bagi yang merasakan gejala mata perih, batuk, sakit tenggorokan; Batasi atau hindari aktivitas di area yang beresiko tinggi terhadap pencemaran udara (seperti jalan raya, persimpangan lalu lintas, lokasi konstruksi, kawasan produksi industri, perkampungan kerajinan dan area tercemar lainnya).

Siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan, tetapi batasi latihan fisik atau kegiatan yang memerlukan aktivitas berat dalam waktu lama.

Bagi individu yang sensitif, batasi aktivitas luar ruangan dan aktivitas fisik berat. Perbanyak istirahat dan aktivitas ringan. Kurangi atau hentikan aktivitas segera jika muncul gejala seperti batuk, sesak dada, atau mengi.

Bersihkan hidung dan berkumurlah pagi dan malam dengan larutan garam, terutama setelah bepergian.

Bilas mata dengan larutan garam pada malam hari sebelum tidur.

Pantau kesehatan Anda. Jika Anda mengalami gejala akut seperti kesulitan bernapas, batuk, atau demam, segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, saran, dan perawatan.

Pengendalian polusi udara mendesak di Hanoi. Foto: VNA

Langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan saat indeks kualitas udara (AQI) berada pada level buruk 151-200, bagi orang normal, adalah membatasi aktivitas luar ruangan atau melakukan aktivitas fisik berat. Jika Anda harus bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, Anda harus mengatur dan memilih waktu dengan tingkat polusi yang lebih rendah, membutuhkan lebih banyak istirahat, dan melakukan aktivitas dengan intensitas sedang; Hindari aktivitas di area dengan risiko polusi udara yang tinggi.

Jika Anda harus bepergian, Anda harus meningkatkan penggunaan transportasi umum dan membatasi penggunaan sepeda motor dan sepeda untuk mengurangi paparan udara yang tercemar.

Anda harus membatasi membuka jendela dan pintu saat udara sangat tercemar, terutama keluarga di dekat rute lalu lintas atau area dengan polusi udara.

Bersihkan hidung dan berkumurlah dengan larutan garam di pagi dan malam hari, terutama setelah bepergian. Bilas mata Anda dengan larutan garam di malam hari sebelum tidur.

Bagi orang yang sensitif, hindari aktivitas luar ruangan atau aktivitas yang membutuhkan aktivitas fisik berat. Aktivitas seperti olahraga dan aktivitas fisik sebaiknya dilakukan di dalam ruangan. Batasi membuka jendela dan pintu saat polusi udara tinggi.

Bersihkan hidung dan berkumurlah dengan larutan garam di pagi dan malam hari, terutama setelah bepergian. Bilas mata Anda dengan larutan garam di malam hari sebelum tidur.

Pantau kesehatan Anda. Jika Anda mengalami gejala akut seperti kesulitan bernapas, batuk, atau demam, segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, saran, dan perawatan.
Langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan saat indeks kualitas udara (AQI) berada pada tingkat yang sangat buruk, yaitu 201-300. Bagi masyarakat normal, hindari aktivitas luar ruangan dalam waktu lama atau lakukan aktivitas fisik berat. Dorong aktivitas di dalam ruangan.

Hindari bekerja di area dengan risiko polusi udara tinggi. Jika Anda harus bekerja di area dengan risiko polusi tinggi, sebaiknya gunakan masker yang dapat mencegah debu halus (debu dengan diameter aerodinamis ≤ 2,5 μm).

Jika Anda harus bepergian, Anda harus meningkatkan penggunaan transportasi umum dan membatasi penggunaan sepeda motor dan sepeda untuk mengurangi paparan udara yang tercemar.

Batasi membuka jendela dan pintu saat polusi udara tinggi.

Bersihkan hidung dan berkumurlah dengan larutan garam di pagi dan malam hari, terutama setelah bepergian. Bilas mata Anda dengan larutan garam di malam hari sebelum tidur.

Bagi orang yang sensitif, hindari semua aktivitas di luar ruangan, beralihlah ke aktivitas di dalam ruangan, atau tunda ke hari lain ketika indeks kualitas udara lebih baik. Batasi membuka jendela dan pintu saat polusi udara tinggi.

Jika Anda harus keluar rumah, minimalkan waktu yang dihabiskan di luar ruangan dan gunakan masker yang dapat mencegah debu halus. Bersihkan hidung dan berkumurlah dengan larutan garam di pagi dan malam hari, terutama setelah keluar rumah. Bilas mata Anda dengan larutan garam di malam hari sebelum tidur.

Pantau kesehatan Anda. Jika Anda mengalami gejala akut seperti kesulitan bernapas, batuk, atau demam, segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, saran, dan perawatan.

Tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan saat indeks kualitas udara (AQI) berada pada level berbahaya 301 - 500, bagi masyarakat normal, hindari aktivitas di luar ruangan, beralihlah ke aktivitas di dalam ruangan atau beralihlah ke hari lain saat indeks kualitas udara lebih baik; Tutup jendela dan pintu untuk membatasi dan menghindari paparan terhadap polutan.

Bagi orang yang sensitif, hindari semua aktivitas di luar ruangan dan beralihlah ke aktivitas di dalam ruangan; Tutup jendela dan pintu untuk membatasi dan menghindari paparan polutan; Pantau kesehatan, jika muncul gejala akut seperti kesulitan bernapas, batuk, demam, segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, saran, dan pengobatan.

- Apabila lingkungan udara tercemar berat (nilai AQI harian 301 atau lebih tinggi selama 3 hari berturut-turut), berdasarkan Dokumen Konsolidasi 01/VBHN-BTNMT tanggal 10 Januari 2025 yang menggabungkan Keputusan yang merinci sejumlah pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup, dapat dipertimbangkan untuk menangguhkan atau menyesuaikan jam kerja instansi, organisasi, dan sekolah. Jika wajib bersekolah, perlu untuk menghindari kegiatan di luar ruangan, beralih ke kegiatan di dalam ruangan, atau menyesuaikan jam sekolah. Hentikan sementara kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di luar ruangan.

Menurut VNA

Sumber: https://baohaiphong.vn/bo-y-te-khuyen-cao-phong-chong-anh-huong-cua-o-nhiem-khong-khi-528626.html