Ronaldo adalah model kemauan, disiplin dan kerja keras. |
Menurutnya, Messi memiliki bakat istimewa yang tidak dapat dicapai oleh pemain muda mana pun, sementara Ronaldo adalah model kemauan, disiplin, dan kerja keras.
Boateng menasihati para pemain muda untuk tidak menjadikan Messi sebagai panutan. Ia yakin superstar Argentina itu memiliki bakat alami yang jarang muncul kedua kalinya di dunia sepak bola. "Kamu tidak akan pernah menjadi Messi. Dia memiliki anugerah dari Tuhan di kaki kirinya. Kita tidak bisa seperti dia," kata Boateng.
Namun, mantan pemain internasional Ghana ini yakin bahwa Ronaldo mencerminkan semangat latihan dan usaha yang terus-menerus. Terlepas dari bakatnya, superstar Portugal ini mengalami titik balik dalam kariernya ketika ia memutuskan untuk meninggalkan gaya bermain yang mencolok dan memfokuskan seluruh energinya pada efisiensi dan hasil.
"Anda bisa sedikit seperti Ronaldo, karena itu hasil kerja keras. Dia berkata pada dirinya sendiri untuk berhenti pamer dan mulai bekerja keras," tambah Boateng.
Pernyataan Boateng sekali lagi menyentuh perdebatan yang telah berlangsung lebih dari satu dekade tentang dua ikon sepak bola kontemporer. Jika Messi dihormati karena kemampuan alaminya, naluri bermainnya, dan kreativitasnya yang tak terbatas, Ronaldo adalah bukti bahwa disiplin, ilmu kepelatihan, dan tekad dapat membawa seorang pemain ke puncak.
Boateng tidak menyangkal bahwa keduanya adalah legenda, tetapi pesannya kepada generasi muda: Messi adalah anugerah yang unik, dan Ronaldo adalah panutan. Di era di mana upaya individu dan pola pikir pelatihan profesional menentukan karier, pesan tersebut terus bergema kuat.
Sumber: https://znews.vn/boateng-phan-dinh-messi-va-ronaldo-post1607847.html






Komentar (0)