
Dalam pelatihan tersebut , kader dan pegawai negeri sipil instansi tersebut diberikan pembekalan 5 (lima) pokok bahasan, yaitu: Pelaksanaan proses pengusulan, identifikasi, dan pengungkapan rahasia negara, cara pelaksanaan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan; proses penerimaan dan pemindahan rahasia negara; pengaturan tingkat kerahasiaan, deklasifikasi, dan pelaksanaan Pasal 28 Undang-Undang Perlindungan Rahasia Negara; penggandaan, pemotretaan, pemusnahan, dan penyimpanan rahasia negara serta hal-hal yang perlu diperhatikan; penggunaan formulir dan tata cara dalam pelaksanaan tugas perlindungan rahasia negara; serta keterampilan dalam memberikan bimbingan dan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan tugas perlindungan rahasia negara.
Melalui pelatihan untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab pimpinan dan kader lembaga, pegawai negeri sipil, pegawai, dan mereka yang ditugaskan secara merangkap tugas dalam perlindungan rahasia negara. Memberikan arahan dan menjawab pertanyaan, permasalahan, serta pengetahuan hukum tentang perlindungan rahasia negara. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas perlindungan rahasia negara secara menyeluruh dan serius sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum ; berkontribusi pada peningkatan kualitas dan efektivitas tugas perlindungan rahasia negara di masa mendatang.
Sumber
Komentar (0)