
Pelatih kepala tim Malaysia Peter Cklamovski - Foto: NST
"Sepak bola Malaysia telah berjalan sambil tidur selama dekade terakhir," demikian judul berita New Straits Times , mengutip pelatih Peter Cklamovski.
The New Straits Times melaporkan bahwa pelatih Cklamovski mengatakan bahwa sistem sepak bola muda di Malaysia telah rusak total selama bertahun-tahun. Surat kabar tersebut juga menilai bahwa "pandangan Bapak Cklamovski sangat berharga karena beliau telah mengabdikan kariernya untuk mengembangkan sepak bola muda".
Secara khusus, pelatih Cklamovski membuat komentar ini ketika ditanya tentang kegagalan tim U17 Malaysia, dalam sebuah wawancara:
"Saya sangat bersemangat dengan pertanyaan ini... jika kita melihat sejarah, tim muda Malaysia di kelompok umur U23, U20, U17 belum pernah lolos ke turnamen Asia secara reguler.
Saya rasa perkembangan sepak bola muda (di Malaysia) sedang bermasalah dan perlu didukung. Liga-liga mudanya sangat lemah, strukturnya kacau. Beberapa negara bagian melakukan ini, beberapa negara bagian melakukan itu.
Jika kita beruntung, kita akan mendapatkan turnamen yang menyelenggarakan 10 atau 11 pertandingan setahun untuk tim U-13 dan U-14. Apa harapan kita sebagai bangsa sepak bola?
Sebagai pelatih tim nasional, saya harus memimpin tim utama sepak bola, dan menargetkan kemenangan saat ini. Namun, saya juga bertanggung jawab untuk merencanakan masa depan. Dan itulah kelemahan sepak bola Malaysia saat ini, semuanya sangat kacau.
Dalam wawancara tersebut, Tn. Cklamovski ingin Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) belajar dari model solid Jepang, yang mencakup dari sistem pelatihan pemain muda hingga tingkat sekolah sepak bola.
"Sepak bola Malaysia telah berjalan dalam tidurnya selama satu dekade," simpul Bapak Cklamovski, sebuah komentar yang membuat penggemar sepak bola Malaysia merasa getir.
Sumber: https://tuoitre.vn/bong-da-malaysia-bat-ngo-bi-hlv-tuyen-quoc-gia-che-bai-tham-te-20251207113100525.htm











Komentar (0)