- Universalisasikan pendidikan prasekolah untuk anak-anak prasekolah mulai tahun 2030
- Quang Nam terus meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan pendidikan
Seri buku "Kisah Humanistik untuk Mengembangkan EQ Anak" berfokus pada 8 pelajaran penting, yang masing-masing disajikan melalui cerita pendek dan ilustrasi yang hidup. Kisah-kisah ini tidak hanya menghibur anak-anak, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia nyata dan nilai-nilai serta keterampilan penting. Berbagi kasih sayang dan mengendalikan amarah bukan hanya sekadar pelajaran, tetapi juga tindakan praktis yang dapat dipelajari anak-anak dari kehidupan sehari-hari.
Seri buku "Kisah Humanistik untuk Mengembangkan EQ Anak" berfokus pada 8 pelajaran penting
Kisah-kisahnya diilustrasikan dengan gamblang dan penuh kasih sayang, sehingga anak-anak mudah memvisualisasikan dan terhubung dengan isinya. Setiap cerita diakhiri dengan nasihat singkat yang bermanfaat, membantu anak-anak mempelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan untuk mengelola emosi mereka dengan percaya diri.
8 buku dengan 8 topik berbeda, termasuk: Teman Sebangku Baru, Berbagi Kasih Sayang, Terkadang Sedikit Marah, Rapi dan Teratur, Mengatasi Kebiasaan Menunda, Bersikap Bijaksana, Kesopanan dan Kesopanan, dan Kebahagiaan Kemandirian. Semua ini merupakan topik yang sangat bermanfaat bagi perjalanan perkembangan komprehensif anak, baik dalam hal kognisi maupun pembentukan kepribadian di kemudian hari.
Seri buku ini tidak hanya berfokus pada membantu anak-anak memahami dan mengelola emosi, tetapi juga mendorong perkembangan kebiasaan hidup yang sehat dan positif. Pelajaran tentang mengatasi penundaan dan menciptakan kebiasaan positif akan menjadi fondasi yang kokoh bagi perkembangan anak di masa depan.
Kebiasaan menunda-nunda tentu tidak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Hal ini disebabkan karena mereka tidak didisiplinkan sejak dini, sehingga kebiasaan menunda-nunda akan melekat hingga dewasa dan sangat memengaruhi studi, pekerjaan, dan setiap hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Memahami hal ini, Linh Lan Books memasukkan topik "Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda" ke dalam seri buku untuk anak usia 3-8 tahun, dengan harapan dapat menjawab kekhawatiran orang tua dalam membantu anak-anak mereka memiliki kesadaran disiplin terhadap penundaan sejak dini. Buku ini berkisah tentang seorang masinis bernama Mike yang memiliki keterampilan mengemudi kereta yang sangat baik, tetapi memiliki kebiasaan buruk menunda-nunda. Hal ini memengaruhi pekerjaan impian Mike dan membuatnya berakhir pahit. Hal ini tidak hanya memengaruhi Mike sendiri, tetapi juga memengaruhi semua penumpang yang telah menaruh kepercayaan padanya. Tokoh-tokoh dalam cerita ini diubah menjadi teman-teman hewan yang menggemaskan, membantu anak-anak menjadi lebih tertarik dan meningkatkan imajinasi serta kreativitas mereka. Di akhir setiap cerita, pelajaran disajikan dalam bentuk "inspirasi matang", membantu anak-anak dengan mudah menerima pelajaran dengan cara yang lebih bersemangat dan emosional.
Dalam perjalanan pertumbuhannya, seri buku ini tidak hanya membantu anak-anak mengatasi krisis emosional, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk perkembangan di masa depan. Hal ini tidak hanya membantu anak-anak memahami diri mereka sendiri, tetapi juga membangun hubungan positif dengan masyarakat di sekitar mereka.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)