Julie Scott, seorang ahli onkologi dan hematologi di AS, mengatakan bahwa meskipun tidak ada makanan yang dapat sepenuhnya mencegah atau menyembuhkan kanker, pola makan yang bervariasi dengan banyak jenis buah dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Nutrisi dari buah tidak hanya menyediakan vitamin dan mineral, tetapi juga menyediakan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat, menurut Verywell Health .
Buah-buahan tidak hanya menyediakan vitamin dan mineral tetapi juga mengandung banyak senyawa tanaman yang dapat melindungi sel dari kerusakan.
Foto: AI
Buah blueberry
Blueberry kaya akan antosianin, senyawa yang memberikan warna biru-ungu yang khas. Antioksidan ini membantu melindungi sel dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Blueberry dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan membantu mencegah kanker payudara, usus besar, dan mulut.
Apel
Apel mengandung banyak senyawa tumbuhan alami seperti quercetin, prosianidin, dan asam klorogenat. Zat-zat ini menetralkan molekul berbahaya, sehingga mencegah risiko kerusakan sel.
Apel juga merupakan sumber serat yang kaya, yang mendukung sistem pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Anggur
Anggur merah dan ungu mengandung resveratrol, senyawa antioksidan yang dapat melindungi DNA dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Mengonsumsi anggur secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Stroberi
Stroberi merupakan sumber vitamin C, antosianin, dan asam ellagik, senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan melindungi sel. Berkat itu, buah ini dapat membantu menurunkan risiko kanker esofagus dan kanker payudara.
Suplemen stroberi tidak hanya bermanfaat dalam mencegah kanker tetapi juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengontrol gula darah.
Buah jeruk
Jeruk, jeruk keprok, jeruk bali, lemon, dan limau semuanya kaya akan vitamin C, serat, dan senyawa tumbuhan seperti flavonoid, karotenoid, limonoid, dan terpena.
Zat-zat ini bekerja sama untuk melindungi sel, mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan tubuh.
Mengonsumsi buah jeruk secara teratur diyakini dapat membantu mengurangi risiko kanker perut, kanker kerongkongan, dan kanker mulut.
Delima
Buah delima mengandung senyawa antioksidan dan antiperadangan, yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi penyebaran tumor.
Buah delima dapat memengaruhi banyak jenis kanker seperti kanker payudara, prostat, kandung kemih, kulit, paru-paru dan usus besar dengan menghambat pembentukan dan pertumbuhan sel kanker.
Sumber: https://thanhnien.vn/cac-loai-trai-cay-giup-giam-nguy-co-ung-thu-185250917230200488.htm
Komentar (0)