Meskipun paparan sinar matahari dalam jangka waktu tertentu baik untuk kesehatan, mata merupakan organ yang sensitif dan jika tidak dilindungi dalam jangka waktu lama, mata dapat rusak.
Menanggapi situs berita CNET , Dr. William T. Reynolds - presiden American Optometric Association, mengatakan bahwa memilih kacamata hitam dengan kemampuan menghalangi sinar ultraviolet (UVA dan UVB) sangat penting.
Penting untuk memilih kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV (UVA dan UVB).
“Anda sebaiknya mengenakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, baik saat di dalam mobil, di pantai, atau bahkan saat cuaca mendung,” ujar Reynolds.
Selain itu, ingatlah untuk mengoleskan tabir surya di sekitar mata, kenakan topi matahari, dan kenakan kacamata hitam untuk perlindungan tambahan, saran Reynolds.
Menjelaskan lebih lanjut efek berbahaya sinar matahari terhadap kesehatan mata, presiden Asosiasi Optometri Amerika mengatakan: "Sinar UV dari matahari dapat merusak kulit kelopak mata, kornea, lensa, dan bagian mata lainnya. Bahkan dalam waktu singkat, seperti paparan sinar matahari yang terang di pantai terus-menerus selama seharian dapat menyebabkan keratitis."
Reynolds juga menunjukkan beberapa tanda peringatan kondisi ini antara lain mata merah atau bengkak, gatal, nyeri, rasa berpasir di mata, dan sensitivitas terhadap cahaya. Meskipun fotokeratitis biasanya bersifat sementara, mata dapat mengalami kerusakan yang lebih serius jika kondisi ini sering terjadi.
"Seiring waktu, ketika mata terpapar radiasi matahari, risiko terkena katarak, kanker mata, atau degenerasi makula akan meningkat," kata Dr. Reynolds.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)