Telur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan otot, melawan infeksi, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol berat badan.
Berikut tiga cara populer dan sehat untuk menyiapkan telur, menurut Health.
Telur adalah makanan bergizi, rendah kalori tetapi tinggi protein.
Telur rebus
Memasak telur dengan teknik poaching melibatkan pemaparan telur pada suhu rendah dalam waktu singkat, sehingga menjaga keutuhan kuning telur dan meminimalkan risiko oksidasi kolesterol.
Untuk merebus telur, didihkan sepanci air hingga mendidih. Aduk air dengan pengocok hingga rata. Pecahkan sebutir telur ke dalam air dan masak selama 1-3 menit. Menambahkan satu sendok makan cuka ke dalam air akan membantu telur tetap menyatu tanpa memengaruhi rasanya.
Telur rebus
Ada banyak cara untuk merebus telur, karena semakin lama direbus, semakin padat teksturnya. Telur rebus biasa biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit dan akan memiliki kuning telur yang lembut, sedangkan telur rebus matang biasanya membutuhkan waktu setidaknya 10 menit dan akan memiliki kuning telur yang lebih padat.
Telur rebus merupakan sumber protein yang bergizi. Selain itu, memasak kuning telur hingga matang membantu mengurangi risiko infeksi Salmonella.
Telur orak-arik
Telur orak-arik biasanya dimasak di wajan dengan api kecil untuk membantu mempertahankan nutrisinya. Setelah matang, telur akan lembut dan mengembang.
Telur orak-arik cocok dipadukan dengan berbagai makanan; misalnya, menambahkan susu dan keju saat mengorak-arik dapat meningkatkan kandungan protein dan lemak dalam hidangan, sementara menambahkan sayuran segar dapat meningkatkan kandungan serat.
Saran tentang cara menyiapkan bahan-bahan
Menyiapkan hidangan telur yang bergizi dan sehat bisa menjadi mudah dengan tips-tips bermanfaat berikut:
Memilih telur: Jika memungkinkan, pilihlah telur dari unggas yang dipelihara di padang rumput, karena telur ini biasanya mengandung kadar antioksidan, asam lemak omega-3, dan vitamin esensial yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur dari unggas yang dipelihara secara konvensional.
Memilih minyak goreng: Usahakan menggunakan minyak yang tahan suhu tinggi untuk menghindari kerusakan dan oksidasi lemak selama proses pengolahan. Minyak kelapa dan minyak alpukat adalah pilihan yang sangat baik. Namun, jika Anda memiliki kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambahkan minyak kelapa ke dalam diet Anda.
Hindari memasak telur terlalu lama: Jangan memasak telur terlalu lama. Paparan suhu tinggi dalam waktu lama dapat merusak nutrisinya.
Jaga keseimbangan makanan Anda: Cobalah untuk memasukkan berbagai kelompok makanan bersama telur untuk memastikan makanan yang seimbang. Memprioritaskan variasi adalah kunci untuk menciptakan diet yang bergizi dan sehat.
Tautan sumber






Komentar (0)