(PLVN) - Sistem bandara Vietnam sedang mengalami perkembangan pesat dengan berbagai proyek utama. Namun, di samping tanda-tanda positif, industri penerbangan masih menghadapi "masalah" kelebihan muatan, infrastruktur yang tidak mampu mengimbangi laju pertumbuhan, dan tekanan urbanisasi.
Tahun 2025 diperkirakan akan terus menjadi tahun yang positif bagi transportasi udara, khususnya transportasi udara internasional. |
(PLVN) - Sistem bandara Vietnam sedang mengalami perkembangan pesat dengan berbagai proyek utama. Namun, di samping tanda-tanda positif, industri penerbangan masih menghadapi "masalah" kelebihan muatan, infrastruktur yang tidak mampu mengimbangi laju pertumbuhan, dan tekanan urbanisasi.
Perencanaan model hub-spoke
Dalam beberapa tahun terakhir, industri penerbangan Vietnam terus mengalami perkembangan yang pesat dan terobosan, memainkan peran penting dalam menghubungkan perekonomian , pariwisata, dan perdagangan internasional. Dengan meningkatnya permintaan perjalanan dan transportasi barang, sistem bandara telah menjadi urat nadi perekonomian yang tak tergantikan.
Menurut statistik, hingga saat ini, Vietnam memiliki 22 bandara, terdiri dari 12 bandara internasional dan 10 bandara domestik. Bandara-bandara internasional utama seperti Tan Son Nhat (HCMC), Noi Bai (Hanoi), Da Nang (Da Nang), ... memainkan peran penting dalam membangun jembatan yang menghubungkan negara ini dengan sahabat-sahabat di seluruh dunia, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pariwisata , perdagangan, dan perdagangan internasional. Bandara-bandara domestik juga berperan dalam memastikan konektivitas antarwilayah di negara ini.
Sistem bandara negara kita direncanakan berdasarkan model hub-spoke dengan dua hub utama, yaitu Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, yang darinya koneksi tersebar ke berbagai wilayah melalui jaringan bandara satelit. Model ini cukup masuk akal untuk mengoptimalkan aksesibilitas dan melayani kebutuhan perdagangan, pariwisata, serta pembangunan sosial-ekonomi.
Namun, kesesuaian lokasi bandara tidak hanya bergantung pada teori perencanaan tetapi juga pada praktik operasional, kondisi geografis, dan tekanan urbanisasi. Misalnya, Tan Son Nhat terletak tepat di jantung Kota Ho Chi Minh, sekitar 8 km dari pusat kota, memberikan keuntungan luar biasa dalam waktu tempuh bagi jutaan penumpang setiap tahun. Namun, hal ini membuat ruang ekspansi menjadi sempit, menyebabkan kebisingan dan menyulitkan peningkatan infrastruktur. Bandara internasional lainnya seperti Van Don atau Phu Quoc memiliki lokasi strategis, melayani pariwisata dan ekonomi maritim, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan karena rendahnya permintaan transportasi. Sementara itu, bandara domestik seperti Dien Bien, Con Dao... dibangun untuk melayani daerah-daerah terpencil, namun, medan yang terjal dan populasi yang jarang di daerah-daerah ini membuat operasi reguler menjadi sulit, yang menyebabkan efisiensi operasional yang rendah.
Paduan suara yang "terlalu banyak beban"
Terkait output angkutan penumpang dan kargo, menurut laporan Vietnam Airports Corporation (ACV), pada tahun 2024, jumlah total penumpang yang melewati bandara akan mencapai 109 juta, terdiri dari 41 juta penumpang internasional dan 68 juta penumpang domestik. Total jumlah paket yang melewati pelabuhan akan mencapai 1.505 ton. Terlepas dari hasil yang luar biasa ini, masih terdapat beberapa kendala umum, seperti bandara-bandara besar yang selalu kelebihan muatan, dan ini bukan lagi masalah baru.
Khususnya, pada momen puncak seperti Tahun Baru Imlek baru-baru ini (Januari-Februari 2025), Bandara Tan Son Nhat mencatat lebih dari 4 juta penumpang hanya dalam satu bulan. Terlihat bahwa kapasitas saat ini secara bertahap mendekati ambang batas respons maksimum. Dengan kapasitas desain awal 25 juta penumpang/tahun, Bandara Tan Son Nhat melayani lebih dari 41 juta penumpang pada tahun 2019 dan terus mengalami tekanan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sambil menunggu selesainya pembangunan Terminal T3 (diperkirakan akan beroperasi pada 30 April 2025) dengan kapasitas 20 juta penumpang/tahun, kemacetan lalu lintas pada jam sibuk di Bandara Tan Son Nhat masih sering terjadi.
Demikian pula di Bandara Noi Bai, volume lalu lintas juga telah melampaui puncaknya sebelum pandemi Covid-19, sehingga kapasitas operasionalnya pun terdesak hingga batas maksimal. Bandara-bandara lain seperti Da Nang, Cam Ranh, dan Phu Quoc juga mulai menunjukkan tanda-tanda kelebihan beban setiap kali musim puncak turis tiba. Penyebab utama kelebihan beban ini adalah infrastruktur yang belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan industri penerbangan yang "panas". Sistem landasan pacu, jalur taksi, dan tempat parkir di bandara-bandara besar seperti Tan Son Nhat sudah tidak lagi memadai untuk kebutuhan saat ini. Selain itu, kekurangan pesawat akibat penarikan kembali mesin dan kekurangan pasokan global semakin meningkatkan tekanan pada bandara.
Untuk mengatasi situasi kelebihan muatan dan meningkatkan kemampuan memenuhi kebutuhan transportasi, Vietnam berfokus pada dua solusi utama: meningkatkan infrastruktur yang ada dan membangun bandara baru.
[iklan_2]
Sumber: https://baophapluat.vn/cang-hang-khong-viet-nam-nhung-gam-mau-sang-toi-post541281.html
Komentar (0)