Majelis Nasional secara resmi menyetujui Resolusi tentang kebijakan investasi untuk proyek pembangunan Jalan Tol Vinh - Thanh Thuy dengan 430 dari 433 delegasi memberikan suara setuju. Proyek ini memiliki total investasi awal hampir 24.000 miliar VND dan akan menerapkan tiga mekanisme dan kebijakan khusus untuk mempercepat kemajuannya.
Jalan tol ini diidentifikasi sebagai poros transportasi Timur-Barat yang strategis, menghubungkan Hanoi dengan Vientiane (Laos), dan terhubung dengan Jalan Tol Utara-Selatan Timur dan Jalan Raya Ho Chi Minh. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan peluang pembangunan baru, mendorong pembangunan sosial -ekonomi antarwilayah, dan memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

Skala dan jadwal proyek
Proyek jalan tol Vinh - Thanh Thuy memiliki total panjang sekitar 60 km, seluruhnya terletak di provinsi Nghe An , dan sedang dilaksanakan dengan model investasi publik. Total investasi awal adalah 23.940,34 miliar VND, menggunakan peningkatan pendapatan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2024 dan sumber modal lainnya selama periode 2026-2030.
Sesuai rencana, persiapan investasi akan dilakukan pada tahun 2025. Proyek ini diharapkan dimulai pada tahun 2026 dan selesai serta mulai beroperasi pada tahun 2029.
Dari segi perencanaan, jalan tersebut akan dibangun dengan 6 lajur penuh, dirancang untuk kecepatan 100-120 km/jam. Lebar badan jalan yang direncanakan adalah 32,25 m untuk bagian dengan kecepatan 100-120 km/jam dan 29 m untuk bagian dengan kecepatan 60-80 km/jam.

Tiga mekanisme spesifik diterapkan.
Untuk memastikan kemajuan, Majelis Nasional telah mengesahkan penerapan tiga mekanisme dan kebijakan khusus untuk proyek ini, termasuk:
- Pengecualian dari penilaian pendanaan: Proyek ini dikecualikan dari persyaratan untuk menilai dan mengevaluasi sumber pendanaan dan kemampuan untuk menyeimbangkan modal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Investasi Publik.
- Pengadaan langsung: Memungkinkan penerapan pengadaan langsung untuk paket proyek, termasuk yang terkait dengan kompensasi, dukungan, dan pemukiman kembali.
- Hierarki pengadaan lahan: Komite Rakyat di tingkat kecamatan berwenang untuk mengakuisisi lahan, melaksanakan kompensasi, dukungan, relokasi, dan menyerahkan langsung lokasi kepada kontraktor. Pada saat yang sama, pemerintah tingkat kecamatan juga bertanggung jawab untuk mengelola lokasi pembuangan limbah padat konstruksi dan rencana pemanfaatan lapisan tanah atas yang diperoleh.

Proyek ini juga mendorong penerapan teknologi canggih dan solusi adaptasi perubahan iklim, serta akan menerapkan sistem pengumpulan tol elektronik tanpa henti ketika sudah beroperasi.
Sumber: https://baolamdong.vn/cao-toc-vinh-thanh-thuy-duyet-chi-24000-ty-ap-dung-co-che-dac-thu-410153.html






Komentar (0)