Bolehkah saya bertanya apakah plat nomor identifikasi dikeluarkan berdasarkan tempat tinggal sementara atau permanen? - Pembaca Duy Cuong
1. Apakah plat nomor dikeluarkan berdasarkan tempat tinggal sementara atau tetap?
Secara spesifik, Pasal 2 Pasal 3 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA mengatur bahwa pemilik kendaraan bermotor yang merupakan badan usaha atau perseorangan yang berkantor pusat dan berdomisili (tetap atau sementara) di suatu wilayah wajib mendaftarkan kendaraan bermotornya pada instansi penyelenggara pendaftaran kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
Kecuali dalam hal organisasi atau perseorangan yang memenangkan lelang pelat nomor mobil tersebut dipilih untuk mendaftarkan dan menerbitkan pelat nomor mobil lelang tersebut di Kantor Kepolisian Lalu Lintas, Kantor Kepolisian Lalu Lintas Jalan Raya dan Kereta Api, Kantor Kepolisian Lalu Lintas Jalan Raya dari Keamanan Publik provinsi atau kotamadya yang dikelola pusat (selanjutnya disebut sebagai Kantor Kepolisian Lalu Lintas) di mana pemilik mobil memiliki kantor pusat atau tempat tinggalnya atau di Kantor Kepolisian Lalu Lintas yang mengelola pelat nomor mobil lelang tersebut.
Dengan demikian, ketika mendaftarkan kendaraan bermotor, pilihannya adalah menerbitkan pelat nomor kendaraan di tempat tinggal tetap atau sementara kendaraan tersebut, kecuali dalam kasus pemenang lelang pelat nomor mobil, maka pilihannya adalah mendaftarkan pelat nomor kendaraan yang memenangkan lelang sesuai ketentuan.
2. Prosedur penerbitan plat nomor pertama kali
Sesuai dengan Pasal 12 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA, tata cara pendaftaran kendaraan bermotor untuk pertama kalinya adalah sebagai berikut:
- Badan usaha dan perseorangan yang mendaftarkan kendaraan bermotor wajib memenuhi ketentuan Pasal 9 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA; membawa kendaraan bermotor ke Kantor Pelayanan Registrasi Kendaraan Bermotor dan menyampaikan dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dan Pasal 11 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA.
- Setelah petugas registrasi kendaraan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dan menyatakan kendaraan tersebut sah, maka plat nomor kendaraan akan diterbitkan sesuai ketentuan sebagai berikut:
+ Menerbitkan plat nomor baru bagi pemilik kendaraan bermotor yang belum memiliki plat nomor atau sudah memiliki plat nomor tetapi mendaftarkan kendaraan bermotornya dengan nomor polisi lain;
+ Terbitkan ulang sesuai dengan nomor identifikasi jika nomor identifikasi telah dicabut.
Apabila kendaraan bermotor dan dokumen kendaraan bermotor tidak sesuai dengan ketentuan, maka dilakukan penambahan dan penyempurnaan dokumen sesuai petunjuk petugas registrasi kendaraan bermotor pada formulir petunjuk dokumen.
- Menerima surat penetapan hasil, membayar biaya registrasi kendaraan bermotor, dan menerima plat nomor kendaraan bermotor (dalam hal plat nomor diterbitkan sesuai ketentuan pada butir a angka 2 pasal 12 Surat Edaran 24/2023/TT-BCA); dalam hal pemilik kendaraan bermotor ingin menerima hasil registrasi kendaraan bermotor melalui kantor pos, maka melakukan pendaftaran pada unit kerja kantor pos.
- Menerima surat tanda nomor kendaraan bermotor dan plat nomor kendaraan bermotor (dalam hal telah memperoleh plat nomor kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada huruf b ayat 2 pasal 12 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA) di kantor pelayanan kendaraan bermotor atau kantor pos.
3. Tata cara penerbitan, perubahan dan penerbitan kembali plat nomor
Sesuai dengan Pasal 18 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA, tata cara penerbitan, penukaran, dan penerbitan kembali Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Plat Nomor adalah sebagai berikut:
- Menyediakan layanan publik daring secara lengkap untuk penerbitan ulang surat tanda nomor kendaraan bermotor dan penerbitan ulang plat nomor kendaraan bermotor (kecuali untuk kendaraan bermotor yang plat nomornya 3 digit atau 4 digit)
+ Pemilik kendaraan bermotor wajib melaporkan STNK kendaraan bermotor sesuai ketentuan Pasal 9 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA dan melampirkan fotokopi pindaian nomor mesin dan nomor rangka sesuai ketentuan pada portal pelayanan publik;
+ Setelah memeriksa catatan kendaraan untuk memastikan keabsahannya, otoritas pendaftaran kendaraan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik kendaraan untuk membayar biaya pendaftaran kendaraan dan biaya layanan pos publik pada portal layanan publik untuk mengembalikan hasil pendaftaran kendaraan sesuai peraturan;
+ Pemilik kendaraan menerima sertifikat registrasi kendaraan atau plat nomor seperti yang ditentukan dari layanan pos publik.
- Melaksanakan sebagian pelayanan publik secara daring (kecuali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Ayat 1 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA)
+ Pemilik kendaraan bermotor wajib menyatakan registrasi kendaraan bermotor sesuai ketentuan Pasal 9 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA, mengajukan permohonan penerbitan, penerbitan kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA, dan membayar biaya sesuai ketentuan; pemilik kendaraan bermotor tidak wajib membawa kendaraannya untuk dilakukan pemeriksaan (kecuali kendaraan bermotor yang telah dimodifikasi atau diganti warna catnya);
+ Setelah memeriksa catatan kendaraan untuk memastikan keabsahannya, otoritas pendaftaran kendaraan akan menerbitkan, menerbitkan ulang, atau mengubah sertifikat pendaftaran kendaraan dan plat nomor sesuai peraturan; pemilik kendaraan akan menerima hasil pendaftaran kendaraan di otoritas pendaftaran kendaraan atau dari layanan pos umum.
Dalam hal penerbitan, penerbitan ulang surat tanda nomor kendaraan bermotor, nomor plat kendaraan bermotor tetap sama; untuk kendaraan bermotor yang terdaftar dengan plat nomor 3 atau 4 digit, akan diterbitkan nomor plat kendaraan bermotor baru sesuai ketentuan (surat tanda nomor kendaraan bermotor dan plat nomor 3 atau 4 digit akan dicabut).
Apabila terjadi pergantian pelat nomor kendaraan bermotor dari yang berlatar belakang putih, huruf dan angka berwarna hitam menjadi berlatar belakang kuning, huruf dan angka berwarna hitam, atau dari yang berlatar belakang kuning, huruf dan angka berwarna hitam menjadi berlatar belakang putih, huruf dan angka berwarna hitam, maka harus diterbitkan pelat nomor kendaraan bermotor baru (apabila belum ada pelat nomor kendaraan bermotor) atau pelat nomor kendaraan bermotor tersebut harus diterbitkan ulang (apabila sudah ada pelat kendaraan bermotor).
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)