Prosedur registrasi sepeda motor
Sesuai dengan Pasal 13 dan Pasal 15 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA yang mengatur tentang penerbitan dan pencabutan registrasi dan plat nomor kendaraan bermotor, termasuk tata cara pencabutan dan tata cara penggantian nama.
Secara spesifik, untuk melakukan prosedur pencabutan, pemilik kendaraan bermotor harus melaporkan pencabutan STNK dan nomor plat kendaraan bermotor pada portal layanan publik; memberikan kode berkas STNK secara daring; menyerahkan berkas pencabutan dan mendapatkan jadwal pengembalian hasil STNK sesuai ketentuan.
Setelah memeriksa catatan kendaraan yang valid, otoritas pendaftaran kendaraan menerbitkan sertifikat registrasi dan pencabutan plat nomor.
Apabila terjadi kehilangan surat tanda registrasi kendaraan bermotor, maka akan dilakukan verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat memindahkan kepemilikan sepeda motor lama, plat nomor kendaraan tersebut akan dicabut.
Untuk melaksanakan prosedur pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor, maka badan atau perorangan yang menerima pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor harus melakukan pelaporan registrasi kendaraan bermotor, membawa kendaraan bermotor ke kantor pelayanan registrasi kendaraan bermotor untuk dilakukan pemeriksaan, memberikan kode berkas registrasi kendaraan bermotor secara daring, dan mengajukan permohonan sesuai ketentuan yang berlaku.
Otoritas pendaftaran kendaraan bermotor menerbitkan plat nomor setelah memeriksa catatan kendaraan dan memastikan kendaraan tersebut valid. Sertifikat pendaftaran kendaraan bermotor dapat diperoleh dari otoritas pendaftaran kendaraan bermotor atau dari unit layanan pos umum.
Untuk melakukan prosedur balik nama STNK, Anda perlu mendatangi Kantor Pelayanan Kendaraan Bermotor (KKB) tempat Anda berkantor pusat atau tempat tinggal dengan membawa dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Surat Edaran Nomor 24/2023/TT-BCA dan dokumen lain yang dipersyaratkan.
Apakah saya perlu mengubah nomor plat kendaraan bermotor saat memindahkan kepemilikan sepeda motor?
Sesuai dengan Pasal 3 Surat Edaran 24/2023/TT-BCA, plat nomor kendaraan bermotor tersebut adalah milik pemilik sepeda motor lama.
Oleh karena itu, ketika kepemilikan sepeda motor lama dialihkan, plat nomor identifikasi kendaraan akan dicabut dan tidak lagi disimpan. Ketika pemilik lama mendaftarkan kendaraan lain atas namanya, plat nomor identifikasi akan diterbitkan kembali.
Apabila setelah 5 tahun pemilik mobil lama tidak mendaftarkan mobil baru, maka plat nomor kendaraan bermotor tersebut akan dipindahtangankan ke Gudang Plat Nomor untuk didaftarkan dan diterbitkan kepada instansi dan perorangan sesuai ketentuan yang berlaku.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/theo-quy-dinh-moi-nhat-sang-ten-xe-may-co-can-doi-bien-so-xe-ar913326.html
Komentar (0)