Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menambah hukuman larangan bermain bagi bek kiri Buriram United Theerathon Bunmathan menjadi tiga pertandingan setelah pemain Thailand itu melakukan gerakan ofensif di Piala Asia.
Dalam pertandingan antara Buriram United dan Johor Darul Ta'zim pada 12/3/2024, Theerathon Bunmathan menggunakan tangannya untuk menyentuh alat kelamin pemain Johor Darul Ta'zim, Arif Aiman. Rekaman gerak lambat yang dirilis di televisi menunjukkan Bunmathan sedang melakukan gerakan yang mirip dengan mencubit "alat kelamin" Arif Aiman. Wasit mengeluarkan Bunmathan pada menit ke-45 pertandingan.
Tindakan tidak senonoh tersebut menyebabkan Bunmathan didiskualifikasi dari pertandingan dan menerima penalti dari AFC
Komite Disiplin dan Etika AFC baru-baru ini menyimpulkan bahwa Theerathon telah melakukan tindak kekerasan. Akibatnya, pemain berusia 34 tahun itu dijatuhi hukuman larangan bertanding dua pertandingan lagi, ditambah larangan bertanding satu pertandingan yang diterimanya akibat kartu merah yang diterimanya di pertandingan yang sama. Ini berarti Theerathon telah dilarang bertanding sebanyak tiga pertandingan.
Selain itu, AFC juga mendenda pemain ini sebesar 2.000 USD, sekitar 50 juta VND.
Buriram FC akan memainkan dua pertandingan terakhir fase grup mereka, melawan Ulsan Hyundai (Korea Selatan) pada 12 Februari dan Gwangju FC (Korea Selatan) pada 18 Februari. Akibat sanksi AFC, Buriram tidak akan dapat menggunakan Theerathon di kedua pertandingan tersebut. Jika Buriram berhasil mencapai babak 16 besar, Theerathon akan dilarang bermain di leg pertama. Namun, jika perwakilan Thailand tersebut tersingkir dari fase grup Piala Asia 1, larangan bermain Theerathon akan diperpanjang hingga musim berikutnya.
Theerathon adalah pemain berbakat sekaligus bermasalah di sepak bola Thailand. Meskipun dianggap sebagai pemain hebat dan telah menjuarai Liga J1 di Jepang bersama Yokohama F. Marinos, Theerathon juga menuai banyak kontroversi karena perilakunya yang tidak bermoral di lapangan.
AFC juga menjatuhkan sanksi finansial kepada Buriram United dan Johor Darul Ta'zim karena menunda dimulainya pertandingan. Secara spesifik, pertandingan ditunda selama 1 menit 29 detik dari jadwal semula. Buriram United didenda 1.000 dolar AS (25 juta VND), sementara Johor Darul Ta'zim didenda 1.500 dolar AS (38 juta VND).
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/cau-cho-hiem-cua-doi-phuong-hau-ve-thai-lan-bi-tang-an-phat-ar920860.html
Komentar (0)