Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kisah pendidikan: Mempromosikan pelatihan sumber daya manusia berteknologi tinggi

Pada tanggal 24 Mei 2025, Perdana Menteri menandatangani Keputusan No. 1002/QD-TTg yang menyetujui "Proyek Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Pengembangan Teknologi Tinggi pada Periode 2025-2035 dan Orientasi hingga 2045". Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas tinggi guna memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan integrasi internasional dalam konteks revolusi industri keempat yang sedang berlangsung pesat.

Báo Đồng NaiBáo Đồng Nai07/07/2025

Sesuai tujuan proyek, pada tahun 2035, Vietnam menargetkan 40% siswanya mempelajari STEM ( sains , teknologi, teknik, dan matematika), dengan minimal 15% di antaranya adalah insinyur atau magister dan minimal 1,5% adalah doktor. Khususnya, Vietnam menargetkan untuk melatih sekitar 100.000 insinyur teknologi informasi dan komunikasi, 15.000 pakar kecerdasan buatan (AI), dan 8.000 pekerja bioteknologi setiap tahunnya. Angka-angka ini mencerminkan ambisi yang besar, sekaligus membutuhkan solusi yang sinkron, drastis, dan berkelanjutan.

Salah satu solusi utama adalah dukungan keuangan dan kebijakan preferensial bagi mahasiswa di sektor teknologi tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah akan memperluas kebijakan kredit preferensial bagi mahasiswa STEM, termasuk meningkatkan batas pinjaman, menurunkan suku bunga, dan memperpanjang jangka waktu pembayaran. Selain itu, perusahaan dan organisasi dalam dan luar negeri didorong untuk berpartisipasi dalam mensponsori beasiswa, mendukung biaya kuliah, dan berinvestasi dalam fasilitas bagi lembaga pelatihan. Tujuannya adalah agar hambatan ekonomi tidak membatasi akses pendidikan teknologi tinggi bagi mahasiswa yang berprestasi.

Solusi fundamental kedua adalah mengembangkan tim dosen dan pakar berkualitas tinggi. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan sekitar 3.000 doktor baru dari luar negeri untuk berpartisipasi dalam pengajaran dan penelitian di Indonesia pada tahun 2035, terutama di bidang teknologi mutakhir seperti AI, big data, bioteknologi, dan material baru. Selain itu, terdapat kebijakan preferensial khusus untuk menarik pakar internasional, dosen berkualifikasi tinggi, dan mendukung staf muda untuk belajar di luar negeri dalam pelatihan jangka pendek. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kapasitas pengajaran, memperbarui teknologi mutakhir, dan mendorong kerja sama internasional di bidang pendidikan dan pelatihan.

Dengan visi hingga tahun 2045, Vietnam berharap dapat membentuk tenaga kerja berteknologi tinggi yang besar, berkualitas tinggi, berdaya saing, dan adaptif terhadap tuntutan transformasi digital, industrialisasi, dan pembangunan berkelanjutan. Keputusan 1002/QD-TTg bukan hanya sebuah rencana aksi yang spesifik, tetapi juga pesan yang kuat tentang komitmen terhadap pembangunan manusia—pilar bagi Vietnam yang inovatif, kreatif, dan berdaya di era digital.

Minh Ngoc

Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/202507/cau-chuyen-giao-duc-day-manh-dao-tao-nhan-luc-cong-nghe-cao-6c409cf/


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk