![]() |
Sebelum PLTA menutup spillway-nya, masyarakat sudah menunggu. Foto: Thuy Tien |
Hanya sekitar 10 menit setelah bendungan ditutup, ketinggian air di kaki bendungan, seluas sekitar 2.000 meter persegi, telah turun drastis. Warga segera mendayung perahu dan mengapung ke perairan dangkal, membawa berbagai macam peralatan seperti jaring ikan, jaring, raket... untuk "berburu berkah para dewa".
![]() |
Orang-orang bersemangat bersiap memasang jaring. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Bendungan berhenti mengalirkan air, orang-orang mendayung perahu dan mengapung di air untuk menangkap ikan. Foto: Thuy Tien |
Antrean panjang warga membentangkan jaring di sepanjang kaki bendungan, sementara banyak lainnya berkonsentrasi menebar jaring di area perairan yang lebih dalam. Penduduk setempat mengatakan: "Waktu ketika bendungan berhenti mengalirkan air selalu merupakan kesempatan yang baik untuk menangkap berbagai jenis ikan alami seperti: ikan mas perak, ikan mas perak, ikan mas biasa, dll. Namun, tahun ini karena PLTA tutup lebih lambat dari biasanya, jumlah ikan tidak sebanyak yang diharapkan."
![]() |
Ratusan orang terjun ke air untuk menangkap ikan bersama-sama, suasananya sangat ramai. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Orang-orang menggunakan alat tangkap ikan untuk menangkap ikan. Foto: Thuy Tien |
Bapak Tran Quyet Thang (Kelurahan Ma Da, Provinsi Dong Nai ) berbagi: "Ini pertama kalinya bendungan ditutup tahun ini, tetapi ikannya tidak banyak. Namun, setiap kali kami menjala, tangkapan kami selalu bagus, terutama ikan lele, ikan mas perak, dan ikan tenggiri."
![]() |
Kegembiraan warga saat menangkap ikan. Foto: Thuy Tien |
Ikan-ikan hasil tangkapan warga dimanfaatkan sebagai makanan, menjamu tamu, atau dijual ke restoran dan pedagang yang khusus membeli ikan sungai alami. Selain bernilai ekonomi , kegiatan ini juga menghadirkan suasana gembira, yang menyatukan masyarakat setiap kali musim banjir berakhir.
![]() |
Ikan-ikan tersebut langsung dibeli oleh para pedagang yang menunggu untuk diangkut. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Berbagai jenis perahu, perahu ponton, dan ban mobil digunakan sebagai alat penangkap ikan. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Pemandangan indah seorang warga setempat sedang melempar jaring. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Tahun ini, meskipun jumlah ikannya tidak banyak, setiap kali kami menebar jala, kami selalu berhasil. Foto: Thuy Tien |
![]() |
Orang-orang senang saat menangkap ikan besar. Foto: Thuy Tien |
Thuy Tien
Sumber: https://baodongnai.com.vn/tin-moi/202510/chum-anh-do-ve-chan-dap-tri-an-san-loc-troi-sau-khi-thuy-dien-lon-nhat-mien-nam-dong-cua-xa-lu-bec0639/
Komentar (0)