Apa itu asam urat dan apa penyebabnya?
Asam urat adalah gangguan metabolisme yang terjadi ketika tubuh menumpuk terlalu banyak asam urat—produk akhir dari pemecahan purin dalam makanan. Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, kristal garam urat mengendap di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri.
Penyakit ini umum terjadi pada pria berusia di atas 40 tahun, terutama mereka yang memiliki pola makan dan gaya hidup tidak sehat.

Penyalahgunaan alkohol meningkatkan risiko asam urat.
Penyebab utama asam urat:
Peningkatan produksi asam urat : Umum terjadi pada orang yang banyak minum bir dan alkohol, terutama bir, karena kandungan purinnya yang tinggi.
Penurunan ekskresi asam urat ginjal : Terjadi pada orang dengan penyakit ginjal kronis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi fungsi ginjal.
Pola makan tinggi purin : Mengonsumsi daging merah, organ hewan, makanan laut, dll. secara teratur meningkatkan risiko penyakit.
Oleh karena itu, laki-laki, yakni kelompok yang memiliki kebiasaan lebih banyak minum bir dan alkohol, sering kali paling rentan terserang asam urat.
Nutrisi untuk penderita asam urat
Dalam penanganan asam urat, penderita perlu menjaga pola makan ilmiah : cukupi asupan energi, batasi protein hewani, hindari kelebihan berat badan namun jangan sampai tubuh kekurangan nutrisi.
Makanan yang harus dibatasi:
Makanan kaya purin : Organ hewan (hati, otak, testis), kaldu daging, ikan teri, ikan haring, sarden, tuna, jamur, asparagus.
Minuman beralkohol dan stimulan : Bir, anggur, kopi, teh - semuanya meningkatkan asam urat dalam darah.
Menurut rekomendasi, jumlah asupan purin ke dalam tubuh setiap hari harus kurang dari 500 mg untuk membatasi risiko kambuhnya asam urat.
Makanan yang dapat dimakan secukupnya:
Sereal, telur, susu, keju, mentega, gula.
Daging tanpa lemak, ikan, unggas, atau kacang-kacangan dalam jumlah sedikit.
Lemak sebaiknya berasal dari minyak sayur (zaitun, wijen, kedelai) dan bukan lemak hewani atau kulit hewan.
Makanan yang perlu ditingkatkan:
Sayuran hijau dan biji-bijian utuh: Membantu memurnikan tubuh dan mengurangi asam urat.
Makanan yang kaya vitamin C: Jeruk, jeruk bali, delima… untuk membantu mengurangi asam urat.
Makanlah makanan ringan, perbanyak sayur-sayuran hijau, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan produk kacang-kacangan seperti tahu, susu kedelai, serta lengkapi dengan susu dan telur secukupnya.
Asam urat adalah penyakit yang dapat dikontrol dengan baik jika penderitanya menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Mempertahankan gaya hidup sehat, membatasi konsumsi alkohol, dan menerapkan pola makan seimbang akan membantu mengurangi frekuensi kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup penderita asam urat.
Sumber: https://baolaocai.vn/che-do-dinh-duong-trong-dieu-tri-benh-gout-post884288.html
Komentar (0)