1. Beberapa kata tentang Jembatan Pelabuhan Auckland
Pembangunan resmi dimulai pada tahun 1954 dan selesai pada tahun 1959 (Sumber foto: Koleksi pribadi)
Kisah Jembatan Pelabuhan Auckland dimulai pada pertengahan abad ke-20, seiring pertumbuhan Auckland dan kebutuhan untuk menghubungkan wilayah pusat dengan pantai utara menjadi mendesak. Sebelum jembatan dibangun, penduduk dan barang harus bergantung pada feri untuk bolak-balik. Hal ini menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan membatasi pertumbuhan ekonomi .
Pembangunan resmi dimulai pada tahun 1954 dan selesai pada tahun 1959. Saat pertama kali dibuka, jembatan ini memiliki empat lajur dan dengan cepat menjadi jalur lalu lintas utama. Namun, karena peningkatan pesat permintaan lalu lintas, pemerintah Selandia Baru memperluas jembatan pada tahun 1969 dengan menambahkan empat lajur tambahan, yang secara bercanda disebut "jepitan". Saat ini, Jembatan Pelabuhan Auckland bukan hanya struktur lalu lintas tetapi juga bagian dari warisan budaya dan kebanggaan rakyat Selandia Baru.
2. Arsitektur unik Jembatan Pelabuhan Auckland
Keistimewaan Jembatan Pelabuhan Auckland terletak pada arsitektur lengkungan baja yang kokoh dan elegan (Sumber foto: Koleksi pribadi).
Hal istimewa yang membuat pengunjung terkesan saat mengunjungi Jembatan Pelabuhan Auckland adalah arsitektur lengkungan baja yang kokoh dan elegan. Jembatan ini memiliki panjang total sekitar 1.020 meter, dengan bentang utama 243,8 meter, membentang di atas perairan biru Teluk Waitematā.
Arsitektur jembatan ini modern, mencerminkan teknik konstruksi canggih tahun 1950-an, namun tetap mempertahankan daya tahannya dari waktu ke waktu. Dengan 8 lajur yang melintasinya, Jembatan Pelabuhan Auckland saat ini melayani rata-rata lebih dari 170.000 kendaraan per hari, menunjukkan peran vitalnya dalam sistem transportasi Auckland.
Dari kejauhan, jembatan itu tampak menonjol di langit biru, menciptakan pemandangan yang megah dan puitis. Terutama di malam hari, sistem pencahayaan mengubah jembatan menjadi seberkas cahaya yang berkilauan, terpantul di permukaan air, menciptakan pemandangan romantis yang tak kalah mempesona dari jembatan terkenal mana pun di dunia .
3. Pengalaman melakukan check-in di Auckland Harbour Bridge
Jembatan Pelabuhan Auckland dengan jutaan sudut pengambilan foto (Sumber foto: Koleksi)
Saat berkunjung ke Auckland Harbour Bridge, aktivitas paling populer bagi wisatawan adalah mengambil foto yang diunggah ke media sosial dan mendapatkan banyak "like". Jembatan ini bukan hanya latar belakang yang sempurna untuk foto-foto modern, tetapi juga menghadirkan nuansa petualangan saat Anda berdiri di tengah samudra yang luas.
Salah satu cara paling populer untuk mengambil foto adalah dari tepi pantai pusat Auckland, di mana Anda bisa mendapatkan pemandangan penuh jembatan yang membentang ke laut. Alternatifnya, area Marina Westhaven juga merupakan tempat ideal untuk foto-foto menakjubkan, terutama ketika perahu layar berlabuh di bawah jembatan.
Tidak hanya itu, pengalaman berjalan kaki atau bersepeda di sepanjang jalur yang dibangun di dekat jembatan juga memberi Anda kesempatan untuk mengabadikan setiap momen matahari terbenam yang menakjubkan. Setiap waktu dalam sehari menghadirkan keindahan yang berbeda, dari fajar yang lembut hingga pemandangan malam dengan cahaya yang cemerlang.
4. Rasakan sensasi bungee jumping di Jembatan Pelabuhan Auckland
Lompat bungee dari Jembatan Pelabuhan Auckland jelas merupakan tantangan yang tidak boleh dilewatkan (Sumber foto: Dikumpulkan)
Bagi para pencari sensasi, bungee jumping dari Jembatan Pelabuhan Auckland adalah tantangan yang tidak boleh dilewatkan. Ini adalah satu-satunya lokasi bungee jumping di Selandia Baru yang berada tepat di tengah kota, memberikan Anda perspektif Auckland yang sama sekali berbeda.
Saat Anda berdiri di platform yang menjulang tinggi, jantung Anda akan berdebar kencang sebelum Anda meluncur ke ruang angkasa yang luas. Tali bungee elastis akan memberi Anda "jatuh bebas" yang tak terlupakan, dipadukan dengan pemandangan jembatan dan laut yang menakjubkan.
Pengalaman ini tidak hanya menghadirkan sensasi petualangan tetapi juga kesempatan bagi Anda untuk mengatasi rasa takut dan menaklukkan diri sendiri. Banyak wisatawan setelah mencoba bungee jumping di Jembatan Pelabuhan Auckland menggambarkannya sebagai pengalaman "seumur hidup" dalam perjalanan mereka menjelajahi Selandia Baru.
5. Pengalaman mengunjungi Jembatan Pelabuhan Auckland
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di musim panas, yaitu dari bulan Desember hingga Februari (Sumber foto: Dikumpulkan)
Untuk melengkapi kunjungan Anda ke Jembatan Pelabuhan Auckland, Anda perlu memperhatikan beberapa pengalaman berikut. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di musim panas, dari Desember hingga Februari, ketika cuaca hangat, langit biru, dan matahari bersinar terang.
Jika Anda ingin berpartisipasi dalam aktivitas seperti panjat jembatan atau bungee jumping, Anda harus memesan tiket terlebih dahulu untuk menghindari kekecewaan. Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu olahraga yang kokoh agar mudah bergerak. Selain itu, Anda sebaiknya membawa kamera atau ponsel dengan kualitas kamera yang baik untuk mengabadikan momen-momen berkesan.
Transportasi menuju jembatan cukup mudah. Dari pusat kota Auckland, Anda bisa naik bus, taksi, atau menyewa mobil. Bagi yang suka berolahraga, berjalan kaki atau bersepeda di sepanjang jalan pesisir menuju jembatan juga merupakan pengalaman yang menarik.
Jembatan Pelabuhan Auckland bukan hanya struktur transportasi penting, tetapi juga destinasi wisata ikonik Selandia Baru. Dengan sejarahnya yang istimewa, arsitektur yang unik, dan serangkaian pengalaman menarik, tempat ini layak masuk dalam daftar destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke Auckland. Baik Anda seorang pencinta fotografi, penggemar petualangan, atau sekadar ingin menikmati momen tenang menyaksikan kota dari atas, Jembatan Pelabuhan Auckland akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/cau-cang-auckland-harbour-bridge-v17900.aspx










Komentar (0)