Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, pemerintah Kanada akan secara drastis mengurangi jumlah imigran yang diizinkan masuk ke negaranya, menurut Reuters pada tanggal 23 Oktober.
Reuters mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa Kanada akan memiliki 395.000 penduduk tetap baru pada tahun 2025, 380.000 pada tahun 2026 dan 365.000 pada tahun 2027, turun dari 485.000 pada tahun 2024.
Sementara itu, jumlah penduduk tetap sementara akan turun sekitar 30.000 menjadi sekitar 300.000 pada tahun 2025, menurut sumber.
Sekelompok orang berjalan di sepanjang jalan di Ontario, Kanada, pada 7 Maret 2023.
Kanada telah lama menyambut pendatang baru, tetapi dalam beberapa tahun terakhir perdebatan nasional tentang imigrasi telah berubah karena meningkatnya biaya perumahan.
Banyak warga Kanada yang tidak mampu membeli rumah sejak suku bunga mulai naik dua tahun lalu. Di saat yang sama, gelombang imigran yang besar telah mendorong populasi Kanada ke tingkat rekor, meningkatkan permintaan perumahan dan harga rumah.
Hal ini telah menjadi salah satu isu paling kontroversial dalam politik Kanada, dengan pemilihan umum federal yang baru akan dilaksanakan paling lambat Oktober 2025. Jajak pendapat menunjukkan semakin banyak warga Kanada yang percaya bahwa negara tersebut memiliki terlalu banyak imigran.
Para pendukung migran dan anggota masyarakat migran mengatakan telah terjadi reaksi keras terhadap pendatang baru.
Juru bicara Sekretariat Jaringan Hak Migran, Syed Hussan, mengeluarkan pernyataan yang mengecam "salah satu pembalikan hak migran paling mengerikan dalam sejarah Kanada."
Kantor Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau belum mengomentari informasi di atas, menurut Reuters.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/chinh-phu-canada-se-giam-manh-so-luong-nguoi-nhap-cu-185241024082635535.htm






Komentar (0)