Tn. Johnson membuat panggilan tersebut setelah Nn. Markarova akhir pekan lalu menjamu Presiden Zelensky dalam tur ke fasilitas produksi amunisi AS di Pennsylvania, negara bagian medan pertempuran utama menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Pabrik Amunisi Angkatan Darat Scranton di Scranton, Pennsylvania (AS) pada 22 September.
Bapak Johnson mengatakan bahwa kunjungan tersebut diprakarsai oleh "wakil politik utama" calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris. "Saya meminta Anda untuk segera mencopot Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat, Oksana Markarova," tulis Bapak Johnson dalam surat kepada Presiden Zelensky yang diperoleh Fox News Digital pada 25 September.
"Seperti yang ia katakan, Ukraina berusaha menghindari 'keterlibatan dalam politik domestik AS' dan menghindari 'memengaruhi pilihan rakyat Amerika' menjelang pemilu November. Tujuan itu jelas terlewat minggu ini ketika Duta Besar Markarova menyelenggarakan sebuah acara di mana ia mengunjungi fasilitas manufaktur AS," tulis Johnson.
"Fasilitas tersebut terletak di negara bagian yang menjadi medan pertempuran politik yang kompetitif, kunjungan tersebut dipimpin oleh perwakilan politik utama Kamala Harris dan tidak mengikutsertakan satu pun anggota Partai Republik karena tidak ada anggota Partai Republik yang diundang," lanjut Johnson, menyebut tur tersebut "jelas merupakan acara partisan yang dirancang untuk mendukung Partai Demokrat dan membersihkan campur tangan pemilu."
Tn. Johnson menekankan bahwa "langkah politik yang disengaja dan picik tersebut telah menyebabkan Partai Republik kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Duta Besar Markarova untuk bertugas sebagai diplomat di negara ini secara adil dan efektif."
Presiden Ukraina bawa 'rencana kemenangan' ke AS
"Dia harus segera dicopot dari jabatannya... Semua negara asing harus menghindari menentang atau mencampuri politik dalam negeri Amerika Serikat," tulis Johnson dalam suratnya kepada Zelensky, menurut Fox News.
Saat ini tidak ada informasi tentang reaksi Presiden Zelensky atau Kedutaan Besar Ukraina di AS.
Akhir pekan lalu, Bapak Zelensky mengunjungi sebuah pabrik amunisi di Pennsylvania bersama dua pejabat senior Pentagon. Bapak Zelensky juga bertemu dengan Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro (Demokrat).
Tuan Zelensky baru-baru ini mengkritik calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan pasangannya, Senator JD Vance, dengan menyebut Tuan Vance "terlalu ekstrem," menurut Fox News.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/chu-tich-ha-vien-my-keu-goi-cach-chuc-dai-su-ukraine-tai-my-18524092615043526.htm
Komentar (0)