Bahasa Indonesia: Pada sore hari tanggal 3 Desember 2025, di Hanoi , sesi tematik "Transformasi ganda dalam produksi industri dan energi" berlangsung dalam rangka Forum Transformasi Digital Industri dan Perdagangan 2025, dengan partisipasi perwakilan dari lembaga manajemen, lembaga penelitian dan banyak perusahaan di sektor industri - energi.

Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Sinh Nhat Tan berbicara di acara tersebut.
Menurut perwakilan lembaga penelitian tersebut, agar bisnis dapat mempertahankan pertumbuhan jangka panjang, otomatisasi, standardisasi data, dan pengembangan tren "pabrik pintar" perlu didorong. Sistem ini tidak hanya membuat proses produksi menjadi transparan, tetapi juga membantu bisnis berpartisipasi dengan mudah dalam rantai pasokan global dengan standar tinggi.
Realitas di beberapa perusahaan perintis menunjukkan manfaat praktis dari model konversi ganda. Misalnya, Vietnam Electricity (EVN) menyatakan bahwa tingkat gardu induk tanpa awak telah mencapai 92,68% pada level 500 kV dan 100% pada level 110 kV; di saat yang sama, penggunaan UAV dan kecerdasan buatan membantu memantau jaringan, mengurangi waktu penanganan insiden, dan meningkatkan keselamatan operasional.
Di industri kimia, VINACHEM - Vietnam Chemical Group - telah menetapkan target pengurangan emisi CO₂ minimal 5% pada tahun 2030 dan peningkatan penggunaan energi terbarukan sebesar 5-10 %. Mereka menerapkan IoT, panel surya atap, otomatisasi lini produksi, dan daur ulang material untuk bergerak menuju produksi yang lebih bersih dan efisien.
Tak hanya produksi, distribusi juga mengalami digitalisasi. Petrolimex menerapkan sistem pembayaran nirsentuh, pelacak lokasi SPBU secara real-time, dan peta waktu tunggu untuk mengoptimalkan operasional di gerai — bukti digitalisasi yang menyebar ke ritel.
Selain itu, sebuah perusahaan di sektor produksi industri — Perusahaan Gabungan Bola Lampu dan Labu Vakum Rang Dong — menyatakan bahwa setelah menerapkan model "Transformasi Digital & Hijau + AI", mereka berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 70% per unit pendapatan dan mengotomatiskan 72% lini produksi. Mereka juga mengembangkan sistem pemrosesan gambar robotik (VGR) dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan mesin impor.
Pada seminar tersebut, para ahli dan pelaku bisnis sepakat bahwa untuk berhasil menerapkan transformasi ganda dalam industri - energi, perlu adanya investasi yang sinkron dalam infrastruktur data, penerapan teknologi digital seperti AI, IoT, otomatisasi, dan pengembangan model produksi rendah emisi, menuju standar ESG.
Menggabungkan transformasi digital dan hijau - dengan dukungan kebijakan, teknologi, dan komitmen dari bisnis - dianggap sebagai arah yang tak terelakkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, melindungi lingkungan, dan memenuhi standar pembangunan berkelanjutan dalam konteks globalisasi.
Source: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/chuyen-doi-kep-thuc-day-cong-nghiep-va-nang-luong-viet-nam-tien-gan-muc-tieu-ben-vung/20251205023217696










Komentar (0)