Awali hari dengan berita kesehatan , pembaca juga bisa membaca artikel lainnya: Cara pakai AC agar kulit tidak kering dan bibir kering; Gejala abnormal di wajah, waspadai perlemakan hati ; Banyak manfaat buah manggis...
Mengapa mangga harus direndam sebelum dimakan?
Mangga adalah buah yang manis dan berair yang disukai banyak orang. Mangga mengandung banyak vitamin A, C, serat, dan antioksidan. Untuk mendapatkan manfaat nutrisi mangga secara maksimal, sebaiknya kita merendam mangga dalam air sebelum dimakan.
Dalam 100 gram mangga terdapat sekitar 11 gram vitamin C. Vitamin C tidak hanya penting untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu tubuh menyerap zat besi dan membantu pertumbuhan sel. Selain itu, mangga juga mengandung mineral seperti tembaga dan folat. Nutrisi ini sangat penting bagi ibu hamil karena membantu perkembangan janin yang sehat.
Mangga adalah buah yang berair dan kaya akan vitamin.
Kebanyakan orang akan mencuci, mengupas, dan menikmati mangga. Namun, ada baiknya jika kita merendam mangga dalam air sebelum dimakan. Ini memiliki banyak manfaat.
Menurut para ahli, merendam mangga tidak hanya membantu menghilangkan kotoran dan pestisida di permukaannya, tetapi juga asam fitat. Asam fitat memengaruhi kemampuan penyerapan beberapa mineral dalam mangga, termasuk zat besi. Oleh karena itu, merendam mangga sebelum dimakan akan membantu tubuh menyerap nutrisi penting dengan lebih baik.
Manfaat nyata lainnya dari merendam mangga adalah membantu menghilangkan residu pestisida, kotoran, dan serpihan berisi bakteri dari kulit mangga.
Waktu perendaman mangga sebaiknya 1 hingga 2 jam. Larutan perendam mangga dicampur dengan perbandingan 10 gelas air dan setengah gelas cuka putih 5%. Pembaca dapat membaca lebih lanjut tentang artikel ini di halaman kesehatan 1.5
Gejala wajah abnormal memperingatkan adanya perlemakan hati
Penyakit hati berlemak terkadang dapat menyebabkan gejala-gejala pada wajah. Pada tahap ini, penyakit berkembang dan menyebabkan kerusakan hati yang lebih parah. Kerusakan ini juga menyebabkan gejala-gejala tidak biasa lainnya pada tubuh.
Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) adalah salah satu penyakit hati kronis yang paling umum. Penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring waktu, perlemakan hati dapat berkembang menjadi steatohepatitis non-alkohol (NASH), suatu bentuk peradangan hati yang lebih serius.
Penyakit kuning dan mata kuning dapat menjadi tanda bahwa perlemakan hati telah berkembang ke tahap yang parah.
Kerusakan hati akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
Dermatitis. Penyakit hati berlemak non-alkohol menyebabkan dermatitis atau iritasi kulit, termasuk di wajah. Hal ini disebabkan oleh masalah hati yang mencegah tubuh menyerap seng secara efektif, sehingga menyebabkan defisiensi seng. Hal ini mengakibatkan dermatitis, dengan gejala seperti iritasi kulit, kulit kering, gatal, dan bengkak.
Rosacea. Rosacea juga dikenal sebagai wajah merah. Penyakit ini menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit, terutama di pipi dan hidung. Pada kasus yang parah, muncul pustula, kulit menjadi kasar, dan pembuluh darah terlihat. Ada banyak penyebab rosacea, salah satunya adalah penyakit hati berlemak. Ini juga merupakan tanda peringatan bahwa hati telah rusak parah. Konten selanjutnya dari artikel ini akan dimuat di halaman kesehatan pada tanggal 1 Mei.
Banyak manfaat buah manggis
Mengonsumsi manggis membantu meningkatkan resistensi insulin, mendukung penurunan berat badan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Manggis adalah buah yang populer di banyak negara. Buah ini berwarna ungu tua atau merah, daging buahnya berwarna putih, dan rasanya sedikit manis dan asam. Manggis mengandung protein, lemak, serat, mangan, tembaga, vitamin C, vitamin B1, B2, dan B9. Dalam pengobatan tradisional di beberapa negara, manggis dapat mengobati infeksi, diare...
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah manggis.

Manggis memiliki banyak manfaat kesehatan
Kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan efek berbahaya radikal bebas, yang terkait dengan banyak penyakit kronis. Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan sifat antioksidan, seperti vitamin C dan mangan. Selain itu, manggis juga mengandung xanthone, sejenis senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan yang kuat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan xanthone dapat memberikan efek antiperadangan, antikanker, antipenuaan, dan antidiabetes.
Meningkatkan resistensi insulin. Ekstrak manggis dapat meningkatkan resistensi insulin dengan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Oleh karena itu, senyawa dalam manggis dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin—hormon yang bertanggung jawab untuk memindahkan glukosa (gula) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Awali hari Anda dengan berita kesehatan. untuk melihat lebih banyak konten artikel ini!
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)