Pakar menganalisis strategi ofensif baru Ukraina di Kursk

(CLO) Rusia mengatakan pada hari Minggu (5 Januari) bahwa Ukraina telah melancarkan serangan baru di provinsi Kursk, wilayah barat Rusia yang telah direbut dan sebagian dikuasai Kiev selama lima bulan terakhir.

Pavlo Narozhnyi, pendiri organisasi Reactive Post dan pakar militer , berbagi dengan Radio NV Ukraina tentang peningkatan aktivitas tentara Kiev di wilayah Kursk Rusia.

Narozhnyi mengatakan tindakan militer Ukraina dapat ditujukan untuk mengalihkan perhatian militer Rusia, memaksanya mengalihkan pasukan dari daerah lain, seperti Kupyansk, untuk melawan serangan Ukraina di provinsi Kursk.

Ia menggambarkan operasi tersebut sebagai keberhasilan kunci, dengan mengatakan bahwa operasi tersebut menunjukkan kekuatan dan kemampuan Ukraina untuk mengambil langkah-langkah berani. Ia mencatat bahwa 50.000-60.000 tentara Rusia saat ini "dikurung" di Kursk, mengurangi kehadiran mereka di area-area penting seperti Pokrovsk.

Serangan baru Ukraina di beberapa wilayah Kursk awalnya dilaporkan oleh sumber-sumber Rusia dan kemudian dikonfirmasi oleh Andrii Kovalenko, kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya berhasil memukul mundur pasukan Ukraina tetapi beberapa laporan dari para blogger militer Rusia menunjukkan pihak Rusia berada di bawah tekanan yang kuat.

Brigade artileri yang beroperasi selama Operasi Kursk. Foto: Angkatan Darat Ukraina

Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengunggah di Telegram bahwa ada "kabar baik" dari Kursk, dan menambahkan: "Rusia mendapatkan apa yang pantas diterimanya."

Andriy Kovalenko, kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, kemudian menulis di Telegram bahwa pasukan Rusia telah diserang di beberapa tempat.

Pernyataan Rusia mengatakan Ukraina menyerang sekitar pukul 06:00 GMT Minggu di dekat desa Berdin dengan dua tank, kendaraan pembersih ranjau dan 12 pengangkut personel lapis baja.

"Artileri dan kekuatan udara Kelompok Pasukan Utara (Rusia) berhasil mengalahkan kelompok penyerang Angkatan Bersenjata Ukraina," tambah laporan itu. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa dua serangan Ukraina berhasil dihalau.

Kemudian, blogger militer berpengaruh Yuri Podolyak mengatakan unit Rusia telah menguasai situasi setelah "kesalahan" awal dan mengepung pasukan Ukraina di utara jalan raya menuju ibu kota daerah Kursk.

Penjabat gubernur Kursk, Alexander Khinshtein, telah mendesak masyarakat untuk hanya mempercayai sumber informasi resmi dan memperingatkan penduduk yang mengungsi untuk tidak kembali ke daerah yang tidak aman tanpa izin.

Sementara itu, di Ukraina timur, militer Rusia melaporkan kemajuan di dekat kota Kurakhove, wilayah strategis di Donetsk.

Kelompok pemantau DeepState mengatakan pasukan Rusia telah memasuki Kurakhove dan Toretsk, dan merilis video konvoi Rusia yang memasuki desa Yelyzavetivka sebelum diserang dengan gencar. Sebuah blog militer Rusia mengklaim bahwa sebuah tim pasukan khusus mengibarkan bendera Rusia di pinggiran barat Kurakhove.

Bui Huy (menurut VOU, TASS, KI)

Sumber: https://www.congluan.vn/chuyen-gia-quan-su-phan-tich-chien-luoc-dang-sau-cuoc-tan-cong-moi-cua-ukraine-o-kursk-post329113.html