Dak Lak: Seorang guru di Kota Buon Ma Thuot menampar seorang siswa dua kali di wajah setelah mencurigainya menggunakan dokumen selama ujian Geografi.
Pada tanggal 18 Mei, Tn. Vo Van Hang, Wakil Kepala Sekolah Menengah Nguyen Thi Minh Khai, mengatakan insiden tersebut terjadi pada tanggal 9 Mei, saat ujian Geografi semester kedua untuk siswa kelas 8.
Rekaman kamera menunjukkan seorang siswa laki-laki duduk di meja resepsionis, menatap selembar kertas yang ditarik dari sakunya, menunjukkan tanda-tanda bekas penggunaan dokumen. Guru perempuan itu menemukannya, turun ke bawah, dan menampar pipi siswa laki-laki itu dua kali.
Siswa tersebut kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dan keluarganya pun mengajukan pengaduan terhadap pelaku pemukulan tersebut. Namun, menurut Pak Hang, ketika pihak sekolah meminta guru perempuan tersebut untuk datang ke rumah siswa tersebut dan meminta maaf, ia menolak mengakuinya.
"Perilaku guru tersebut merupakan pelanggaran etika guru," kata Hang seraya menambahkan bahwa ia masih menunggu hasil verifikasi lebih lanjut untuk dilaporkan kepada atasan guna ditangani.
Kamera sekolah merekam adegan guru menampar siswa laki-laki.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, guru SMP adalah pegawai negeri sipil di bawah naungan Komite Rakyat tingkat distrik. Jika melanggar hukum, tergantung tingkat pelanggarannya, mereka akan menerima salah satu dari empat bentuk sanksi, yaitu: teguran, peringatan, pemecatan, dan pengunduran diri paksa.
Ngoc Oanh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)