Setelah melalui masa penyelidikan dan verifikasi yang aktif, baru-baru ini Badan Investigasi Kepolisian Distrik Vinh Loc berhasil menjerat 11 tersangka yang terlibat aksi kejar-kejaran dan perkelahian sehingga menimbulkan gangguan ketertiban umum di Zona 3, Kota Vinh Loc pada siang hari tanggal 11 Mei 2023.
Sebanyak 11 orang pelaku kasus gangguan ketertiban umum berhasil diamankan.
Sebelas orang pelaku diadili oleh Kepolisian Distrik Vinh Loc untuk menyelidiki dan mengklarifikasi tindakan mengganggu ketertiban umum, termasuk: Do Van Tuan, lahir tahun 2004; Truong Tuan Anh, lahir tahun 2004, semuanya di kelurahan Vinh Tien; Vu Dinh Ha, Vu Dinh Duy, dan Le Thanh Tien, semuanya lahir tahun 2005, di kelurahan Vinh Long ; Trinh Huy Ngoc, lahir tahun 2005; Trinh Duc Do, lahir tahun 2006; Trinh Duc Minh Thanh, lahir tahun 2007, semuanya di kelurahan Vinh Hoa; Do Gia Bao, lahir tahun 2006, di kota Vinh Loc; Le Thanh Tung, lahir tahun 2004, di kelurahan Ninh Khang, dan Bui Minh Tai, lahir tahun 2005, di kelurahan Cam Ngoc, distrik Cam Thuy.
Berdasarkan hasil investigasi awal, akibat konflik saat piknik dengan sekelompok mahasiswa di Kelurahan Vinh Hung, pada siang hari tanggal 11 Mei 2023, para pelaku di atas pergi menemui sekelompok mahasiswa tersebut untuk "mengganggu" dan berkelahi. Setibanya di area 3 Kota Vinh Loc, mereka bertemu dengan sekelompok mahasiswa dari Kelurahan Vinh Hung. Para pelaku di atas menghentikan mereka dan menggunakan tangan, kaki, serta kelapa untuk memukuli sekelompok mahasiswa dari Kelurahan Vinh Hung, yang mengakibatkan 2 orang terluka.
Menanggapi insiden tersebut, Kepolisian Distrik Vinh Loc segera turun tangan, aktif menyelidiki, dan mengklarifikasi masalah tersebut. Hingga saat ini, Kepolisian Distrik Vinh Loc telah mendakwa 11 tersangka dalam kelompok preman tersebut atas tuduhan mengganggu ketertiban umum.
Di kantor polisi, ke-11 tersangka mengakui kejahatannya.
Saat ini, Badan Investigasi Kepolisian Distrik Vinh Loc terus melakukan penyelidikan dan klarifikasi untuk menangani sesuai ketentuan hukum.
Thai Thanh
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)